Ibadah Sehari-hariSampel
Tidak Semua Hal Layak Disembah
Kita semua menyembah sesuatu, tetapi tidak semua hal layak disembah.
Pernahkan anda benar-benar memperhatikan penggemar olah raga dalam suatu pertandingan? Mereka datang dengan kepala sampai kaki dicat dan mengenakan pakaian aneh. Mereka berteriak dan menjerit sekeras-kerasnya, mengolok-olok dan memberi semangat. Kadang kala, beberapa orang bahkan terlibat dalam pertarungan fisik dan bertengkar demi tim mereka. Beberapa orang bahkan sampai terbunuh …karena sebuah pertandingan yang sejujurnya tidak mempunyai kepentingan besar dalam hidup mereka.
Atau, bagaimana dengan konser musik pop? Semua gadis-gardis menangis dan berteriak dengan tangan terulur mencoba menjangkau sang pernyanyi. Beberapa di antaranya bahkan pingsan dan tak sadarkan diri. Sangat serius! Air mata mengalir di wajah mereka dan mereka seperti mengeluarkan ingus dari hidungnya – benar-benar penangis yang buruk dalam kerumunan itu.
Mengapa orang-orang begitu parah terobsesi dengan hal-hal tersebut sehingga mereka sampai menunjukkan respon secara fisik? Karena mereka menyembahnya.
Inilah sebabnya: sebagai manusia, kita adalah para penyembah! Setiap orang di antara kita pasti menyembah. Kita tidak bisa mencegahnya. Inilah keberadaan kita. Inilah yang kita perbuat. Seperti inilah kita diciptakan.
Apa yang paling banyak anda pikirkan, kerjakan atau berikan sebagian besar perhatian dan menyita paling banyak waktu anda, itulah yang paling anda sembah..
Apa yang anda sembah?
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Menyembah Tuhan jauh lebih dari sekadar menyanyikan lagu-lagu di gereja. Ibadah harus menjadi cara kita hidup. Dalam Rencana Alkitab ini, kita akan menemukan bagaimana rasanya menyembah Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari.
More