Kebajikan Sejati: Memusatkan Kembali Apa yang Paling PentingSampel
Tidak Ada Lagi Pencitraan Palsu
Sebagai orang Kristen, tidak cukup hanya mengatakan bahwa kita mengikuti Yesus. Kita harus menjalaninya, atau kita menjadi pemberi pencitraan palsu yang munafik alih-alih pemberi harapan yang menginspirasi.
Ini masalahnya: Memproklamirkan kebajikan kita tanpa mempraktikkannya menghasilkan keangkuhan. Kita melihat ini dalam Lukas 18 ketika Yesus menceritakan sebuah kisah tentang seorang Farisi yang merasa benar sendiri yang berdoa dengan doa yang rumit, bersyukur kepada Tuhan bahwa dia tidak sekorup pemungut cukai di belakangnya. Kemudian, pemungut cukai mengucapkan doa sederhana ini:
“… Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini" Lukas 18:13
Orang Farisi menggunakan platformnya untuk mempermalukan orang lain dan mempromosikan dirinya sendiri. Pemungut cukai menghormati Tuhan dan merendahkan dirinya. Yesus selanjutnya mengatakan bahwa pemungut cukailah yang pulang sebagai orang yang dibenarkan Allah.
Terlalu sering, kita mendapati diri kita lebih seperti orang Farisi dalam cerita itu. Tetapi Yesus berkata bahwa dunia ini akan mengenali bahwa kita mengikuti Dia dengan kasih kita—bukan dengan pendirian kita, postingan Instagram kita, atau pendapat kita.
Jika kita siap untuk bergerak melampaui pencitraan palsu, kita perlu mulai menjalankan prinsip-prinsip kita dalam praktik kita. Lihat saja apa yang Yesus katakan dalam Lukas 6:
"Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?” Lukas 6:46
Bila kita benar-benar menghidupi firman Yesus, komunitas kita akan terlihat berbeda sebagai hasilnya. Kita tidak akan mengutuk orang lain seperti orang Farisi. Kita akan mengasihi mereka. Kita tidak akan mempromosikan tindakan kita sendiri kepada orang lain. Kita akan mengarahkan orang lain kembali kepada kebaikan Tuhan.
Ketika kita memilih untuk melayani orang lain, mengasihi orang lain, mendorong orang lain, memberi kepada orang lain, dan mengundang orang lain ke dalam keluarga Allah, kita membawa sedikit banyak Kerajaan Allah di bumi ini.
Dengan melakukan itu, kita mengambil keyakinan kita dari sekedar konsep yang baik menjadi bagian nyata dari siapa kita dan bagaimana kita hidup.
Kita tidak bisa melakukan semuanya. Tapi kita semua bisa melakukan sesuatu. Jadi, karunia apa yang telah Tuhan berikan kepada Anda yang dapat Anda gunakan untuk melayani orang lain? Sumber daya apa yang Anda miliki yang dapat memberkati orang lain?
Saatnya meninggalkan pencitraan palsu dan mulai mewujudkan kebajikan sejati.
Berdoa: Ya Tuhan, saya minta ampun karena selama ini saya lebih seperti orang Farisi dalam cerita itu. Rendahkan hati saya, dan tunjukkan pada saya bagaimana bergerak melampaui pencitraan menjadi benar-benar menghayati kebajikan-kebajikan yang Engkau minta dari kami. Ajari saya bagaimana mencintai orang lain seperti yang Engkau lakukan, dan bimbing saya saat saya mencari kesempatan untuk melayani orang lain dan membawa lebih banyak Kerajaan-Mu di bumi ini. Dalam nama Yesus, amin.
Tantangan: Identifikasikan satu area di mana Anda dapat melayani orang lain minggu ini. Kemudian lakukanlah!
Tonton rangkaian pesan terlampir, Kebajikan Sejati, dari Pastor Craig Groeschel.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Merasa seperti hidup Anda terjebak pada autopilot? Saatnya untuk memusatkan kembali hal-hal yang paling penting. Dalam Rencana Alkitab 6 hari yang menyertai seri pesan Pastor Craig Groeschel, Kebajikan Sejati, kita akan menemukan bagaimana bergerak melampaui pencitraan palsu menjadi kehidupan nyata yang menghormati Tuhan dan mengilhami orang lain.
More