Hidup Memuliakan TuhanSampel

Paskah membuat kita percaya bahwa hidup didalam iman kepada Yesus Kristus bukanlah mengejar berkat materi. Jika hari ini kita mengeluh kepada Tuhan karena tidak mendapatkan karier yang baik, pasangan yang setia, rumah yang besar, gaji yang tinggi, usaha yang sukses, berarti kita tidak mengerti makna dibalik iman kita kepada salib Kristus. Kristus yang diberi tawaran untuk menjadi penguasa hal duniawi oleh Iblis menolak itu, memilih untuk menyerahkan nyawa-Nya tergantung di kayu Salib. Dimana banyak orang mempertanyakan ajaran dan nubuatanNya. Mengolok-ngoloknya dengan memakaikan kain ungu dan mahkota duri, tetapi Kristus tidak menggunakan kuasa Ilahinya untuk menghukum seluruh orang yang mencaci makinya, malahan berdoa untuk mereka, agar Bapa mengampuni dosa mereka. Maka, mari meredefinisi kembali iman kita kepada Kristus, benarkan Kristus adalah pusat hidup kita? Benarkah Kristus cukup untuk hidup kita? Atau harus ada berkat materi baru kita bisa bersyukur hidup menjadi orang percaya?