Kitab 1 PetrusSampel

JANGAN ADA CELAH UNTUK IBLIS

Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. (1 Petrus 5:8)

Dalam sebuah tim sepak bola dibutuhkan bukan hanya pemain penyerang tetapi pemain bertahan. Jika di dalam suatu pertandingan, sebuah tim memiliki penyerangan yang baik, namun tidak memiliki pertahanan yang baik maka akhirnya merekapun akan kalah karena mereka terus kebobolan dalam mencetak angka. 

Di dalam dunia sepak bola penyerangan dan pertahanan harus seimbang, sama seperti hidup kekeristenan kita. Kita harus memberitakan firman, kita harus memperkatakan firman, kata-kata iman, tetapi kita tidak boleh sampai lupa berdoa, dimana doa sendiri adalah perlengkapan pertahanan kita. 

Ayat renungan kita hari ini di dalam 1 Petrus 5:8, mengingatkan kita untuk berjaga-jaga karena Iblis yang digambarkan seperti singa yang mengaum-ngaum, yang sepertinya sedang lapar dan mencari mangsa itu berkeliling di sekitar kita. Iblis sedang mencari celah untuk masuk ke dalam hidup kita dan menghancurkan hidup setiap kita anak-anakNya, maka dari itu kita harus selalu berjaga-jaga. 

Berjaga-jaga bukan berarti hanya waspada dan tidak melakukan apa-apa, tetapi kalau kita baca di dalam Markus 14:38, kita tahu bahwa kita harus berjaga-jaga dengan berdoa, supaya kita tidak jatuh di dalam pencobaan. Kita belajar hari ini bahwa kita harus berdoa, karena doa adalah tembok pertahanan kita. Kita harus rajin berdoa, karena saat kita berdoa, kita seperti berjaga-jaga, waspada, kita siap untuk menghalau segala tipu muslihat Iblis yang mencoba membuka dan mencari celah di dalam hidup kita untuk membuat kita jatuh dan hancur. Hari ini sudahkah kita rajin berdoa? Sudahkah kita bangun keintiman kita setiap hari dengan Tuhan? 

Celah ada karena kita kurang berjaga-jaga. Karena itu, berjaga-jagalah.