Kitab 2 PetrusSampel

MEREKA YANG DISESATKAN

Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya." (2 Petrus 2:22)

Alkitab menuliskan bahwa pada zaman akhir akan muncul para penyesat dan mereka akan berusaha mengontrol dunia ini dengan cara masuk ke semua lembaga yang ada, baik itu sekolah, organisasi, pemerintah bahkan gereja. Apa yang ditawarkan oleh para penyesat adalah nilai-nilai kebaikan yang ternyata penuh dengan kepalsuan. Permainan iblis dari sejak dahulu adalah seperti itu, menawarkan kebaikan-kebaikan dan toleransi tetapi di dalamnya ada hal-hal yang bertentangan dengan kekudusan Tuhan. 

Alkitab juga menuliskan bahwa iblis itu bapa pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Di dalam Alkitab juga dikatakan bahwa iblis itu dapat menyamar sebagai malaikat terang, dia adalah singa berbulu domba. Tuhan Yesus juga pernah mengatakan bahwa pada akhir zaman akan muncul para penyesat dengan ajaran-ajaran palsunya. Menyeret juga orang Kristen yang kurang pengenalan akan Tuhan, mereka disesatkan dengan memakai ayat-ayat Alkitab namun tujuannya untuk toleransi terhadap perbuatan dosa.

Dengan kata lain, umat Tuhan diseret untuk setuju kepada nilai-nilai atau tindakan apa yang dunia lakukan dengan atas dasar kasih. Ini adalah kasih yang palsu. Ajaran Tuhan Yesus adalah memang kita harus mengasihi manusia, tetapi membenci dosa atau perbuatan jahatnya. Iblis menyesatkan dengan cara mengasihi manusia dan mengasihi kehidupan amoral. 

Jika kita sudah tahu itu sampah yang busuk, apakah kita akan membiarkan sampah itu terus berada di rumah kita? Apakah makanan yang busuk masih mau kita makan? Apakah anak-anak yang sudah mandi bersih akan dibiarkan orang tuanya bermain kotor kembali? Jika kita penuh dengan Firman Tuhan dan Roh Kudus, maka kita akan mengerti apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam hidup ini. 

Jangan menjadi abu-abu, tetapi biarlah kita tetap berjalan di dalam kebenaranNya