Perlengkapan Senjata AllahSampel
Tujuan utama panah api bukan untuk membunuh atau menghancurkan; namun ini digunakan untuk mengacaukan.
Musuh Anda ingin mengacaukan Anda, saudari. Sehingga ia dapat melemahkan Anda. Dan dengarkan saya—ia tidak sembarangan menembakkan panah-panah ini. Ia terlatih dengan strateginya. Ia mempelajari kesukaan dan kebiasaan Anda, ketakutan dan kelemahan Anda yang terdalam, dan menyasar area-area itu dengan menyulut beberapa kobaran api di dalam hidup Anda—misalnya rasa tidak aman, intimidasi, kegelisahan, kecemasan, atau kesibukan. Ia ingin agar Anda tidak fokus sementara ia menyelinap dari belakang.
Dalam Efesus 6, Paulus menyampaikan ikat pinggang, baju zirah, dan sepatu sebagai seragam rohani yang harus dikenakan oleh orang percaya sepanjang waktu. Menit demi menit. Hari demi hari. Namun untuk perisai iman, ia memerintahkannya untuk "digunakan."
Lihatlah dengan cara ini: seorang perawat harus mengenakan pakaian medis setiap hari karena itu adalah seragamnya. Namun ketika ada keperluan, ia akan mengambil stetoskop, alat pengukur tekanan darah, atau peralatan lainnya untuk digunakan kepada pasiennya. Demikian pula, kita harus mengenakan seragam yang diberikan Tuhan setiap hari, namun juga harus siap untuk "menggunakan" yang lainnya bila diperlukan.
Bagian pertama dari perlengkapan perang ini adalah perisai iman. Saat kita pertama-tama merasakan sebuah panah api memasuki kehidupan kita, kita mengaktifkan iman sebagai perisai pelindung atas hidup kita.
Jangan lewatkan ironinya disini. Musuh menembakkan panah api ke hidup Anda secara khusus ketika Anda terpanggil untuk berjalan di dalam iman. Panah-panah itu dengan sengaja dimaksudkan untuk mencegah Anda melakukan satu-satunya hal yang memiliki kekuatan untuk memadamkannya: berjalan di dalam iman!
Iman menyebabkan panah api padam. Apakah yang Tuhan minta Anda lakukan? Lakukanlah! Dengan iman.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Sepanjang hari, setiap hari, suatu perang tak terlihat berkecamuk di sekitar Anda — tak terlihat, tak terdengar, tetapi terasa di seluruh aspek hidup Anda. Musuh yang jahat mencari-cari untuk mendatangkan malapetaka kepada segala sesuatu yang penting untuk Anda: hati Anda, pikiran Anda, pernikahan Anda, anak-anak Anda, hubungan Anda, ketahanan Anda, impian Anda, takdir Anda. Tetapi rancangan perangnya tergantung dari apakah Anda sedang terlena dan tidak bersenjata. Jika Anda merasa lelah karena didesak ke sana kemari dan dalam Anda tidak sedang berjaga-jaga, pelajaran ini untuk Anda. Musuh selalu gagal dengan menyedihkan ketika ia bertemu dengan seorang wanita yang berpakaian sesuai dengan acaranya. Perisai Tuhan, lebih dari sekedar sebuah gambaran alkitabiah tentang peralatan orang-orang percaya, inilah rencana tindakan untuk digunakan dan untuk mengembangkan sebuah strategi pribadi agar berkemenangan.
More