Hidup Diubahkan: Sebagai Ibu TunggalSampel

Living Changed: As a Single Mom

HARI KE 3 DARI 6

Pengampunan

Walaupun ini adalah dasar iman kita sebagai pengikut Kristus, menurut saya Yesus tahu bahwa kita akan sukar untuk mengampuni. Kita ini paling mirip dengan Kristus saat kita mengampuni orang lain, karena hal ini seringkali meminta kita menyerahkan perasaan kita dan memilih keinginanNya daripada keinginan kita sendiri. Kristus adalah, dan akan selalu, menjadi panglima Pengampunan.

Walau sudah tahu, saat mengampuni ayah dari anak-anak saya yang mengakhiri pernikahan kami dan meninggalkan keluarga, saya enggan. Mungkin saya pernah berkata saya telah mengampuninya, hati saya penuh dengan kebencian dan bergumul dalam kepahitan. Saya tidak punya kata-kata yang baik saat berkata tentang dia, dan saya punya banyak sekali cacian dan kekecewaan. Saya akan masuk dalam setiap percakapan dengannya dalam sikap defensif dan mengharapkan pertengkaran. Jadi tidak heran kalau saya sering mendapatkannya.

 Saya merasa seolah-olah dia berhutang sesuatu kepada saya. Namun, seberapa banyak pun saya membenarkan luka dan kemarahan, saya tetap menderita. Ini seperti pertarungan naik gunung yang tiada hentinya dan saya kalah setiap hari. Semua usaha saya untuk melukai dia hanya membuat saya terluka.

Saat saya akhirnya mengundang Tuhan ke dalam luka batin saya, saya mulai mengerti maksud memberi pengampunan karena ini memberikannya kepada Tuhan. Pewahyuan ini membantu saya melihat bahwa dengan mengampuni mantan suami, saya bukan sedang menyetujui sikapnya, atau saya jadi keset kaki. Saya mengakui 1) siapa Tuhan, dan bahwa saya bukan Dia, dan 2) bahwa Yesus bukan menyarankan kita untuk mengampuni, Dia memerintahkannya.

 Siapapun yang perlu anda ampuni—pasangan yang telah meninggalkanmu, orang yang berkata akan membantu namun tidak, atau bahkan mungkin dirimu sendiri—inilah saatnya. Tuhan ingin melakukan sesuatu yang baru dalam hidupmu, dan dengan melepaskan rasa sakit, kemarahan, dan kepahitan adalah sebuah langkah yang penting. Kebebasan dan sukacita menantimu di sisi lain dari pengampunan.  

Yesus, terima kasih atas pengampunan dan karuniamu. Engkau telah mencontohkannya dengan mengampuni segala dosaku, sehingga aku bisa punya hubungan denganmu. Aku terluka dan sulit untuk mengampuni. Bukalah hatiku agar aku bisa bebas mengampuni, dan memberikan karunia kepada orang lain seperti aku menerimanya dariMu. Bantulah aku untuk lebih percaya padamu dan tenang karena tahu bahwa Engkau adil, bahkan saat hidup terasa tak adil. Aku mengasihimu, Yesus. Amin.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2Hari 4

Tentang Rencana ini

Living Changed: As a Single Mom

Menjadi ibu tunggal tidak mudah dan kadang terasa sepi, namun mungkin ini peran terpenting. Sesungguhnya, Tuhan telah memilih dan memperlengkapimu untuk memimpin keluarga. Dalam enam hari ini, pelajari Firman Tuhan untuk pulih dari masa lalu, bersemangat menghadapi masa kini, dan menemukan pengharapan untuk masa depanmu.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Changed Women's Ministries yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut silakan menghubungi http://www.changedokc.com