Bertumbuh Pesat di Masa Lajangmu Bagian DuaSampel
Hari 7
Lepaskan, Lepaskanlah
Saya yakin sudah banyak orang yang menyaksikan film Disney berjudul Frozen. Kalau ada anak kecil di hidup Anda, Anda pasti pernah menonton Frozen. Ketika seorang anak meminta agar Frozen diputar, Anda pasti sulit berkata tidak! Saya memiliki tiga putri baptis, dan kapan pun mereka datang menemui saya, kita harus menonton Frozen.
Inilah lagu tema Frozen:
Lepaskan, lepaskanlah
Jangan disimpan lagi
Lepaskan, lepaskanlah
Berbaliklah dan tutup pintunya
Beberapa dari kita tidak suka kata, MEMAAFKAN! Di masa lajang Anda, belajarlah untuk terus memaafkan karena Anda akan memerlukannya di pernikahan Anda kelak. Terkadang Anda mungkin merasa diremehkan, dipandang sebelah mata, tidak dihargai, atau tidak diapresiasi. Anda mungkin bergumul untuk memaafkan diri sendiri, tapi memaafkan orang lain bisa jadi pergumulan yang lebih besar.
Maafkanlah musuh-musuhmu. Maafkan dirimu sendiri. Ada waktunya ketika diri kita sendiri yang menjadi musuh terbesar kita. Kadang kita harus berkata, "Tuhan, ampuni aku karena aku menyerah dalam melakukan yang Engkau ingin aku lakukan. Ampuni aku atas ketidakpercayaanku pada rencana-Mu. Aku percaya kepada-Mu."
Hidup ini sangat singkat. Kita harus HIDUP sungguh-sungguh, MENGASIHI dengan murah hati, PEDULI sedalam-dalamnya, MEMBERI sebesar-besarnya, MEMAAFKAN secepatnya, BERBICARA sebaik mungkin, dan MELAYANI sepenuh hati. Dalam hidup ini, tempatkanlah TUHAN sebagai yang terutama dari segalanya.
Musim yang terbaik, tapi juga tersulit, adalah ketika Tuhan menunjukkan kepada Anda, diri ANDA sendiri. Apa yang perlu Anda lakukan? Apa yang perlu Anda ubah? Siapa yang perlu Anda maafkan? Kepada siapa Anda perlu meminta maaf? Siapa yang perlu Anda berkati?
Maafkanlah orang-orang yang memperlakukan Anda dengan tidak baik.Lepaskan pengampunan. Maafkan orang-orang yang tidak menghargai Anda. Lepaskan pengampunan. Maafkan orang-orang yang menyakiti Anda. Lepaskan pengampunan.
Memaafkan adalah proses yang berlangsung seumur hidup; kita bisa memilih bagaimana proses ini akan memengaruhi hidup kita sehari-hari.
Jadilah seperti Yusuf. Saudara-saudara Yusuf, orang-orang yang paling dia kasihi, menjual dia sebagai budak karena mereka iri hati kepadanya, karena mimpi yang dia miliki. Setelah melalui semua kesusahan yang Yusuf alami, dia harus berbalik arah, memaafkan, dan mengasihi keluarganya. Karena Yusuf tidak berusaha untuk membalas saudara-saudaranya, dia tidak picik; Tuhan memberkatinya dengan perkenanan dan otoritas. Maafkanlah dirimu. Maafkan keluargamu. Maafkan musuh-musuhmu. Kemerdekaan akan Anda alami. Bebaskan dirimu! Lepaskan pengampunan. .
Lakukan hari ini: Tulis nama setiap orang yang pernah menyakiti Anda. Tuliskan apa yang terjadi. Jelaskan bagaimana perasaan Anda terhadap tindakan orang itu. Bacakan dengan keras dan kemudian hapuskan semuanya.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Apa yang Anda lakukan dalam penantian? Apakah berdiam di tempat saja tahun demi tahun? Anda menolak untuk bertumbuh? Tidak lagi mengejar mimpi? Tidak lagi melayani Tuhan dan sesama? Tentu TIDAK. Masa lajang adalah waktunya kita BERKEMBANG PESAT
More