Makin Dijepit Makin MelejitSampel

  

TAHAN BANTING

Jika kita memiliki atau membeli barang, pasti kita menginginkan barang itu kuat dan tahan lama, dalam istilah populernya tahan banting. Demikian pula dengan iman yang kita miliki, harus menjadi iman yang tahan banting. Kita akan belajar dari kehidupan seorang rasul Paulus yang memiliki iman yang tahan banting. Dimana Paulus adalah seorang rasul yang kehidupannya  penuh penderitaan : dipenjara, dianiaya, disesah, bahkan ia sampai memiliki kelemahan fisik yang tidak sembuh walau sudah didoakan, dan banyak masalah yang harus dihadapi rasul Paulus selama hidupnya, namun Paulus tetap memiliki iman yang tahan banting. 

Akan kah kita juga dapat memiliki iman yang tahan banting? Milikilah Perkatakan perkataan iman seperti: aku lebih dari pemenang, aku tidak akan kalah dengan tantangan, sebab Tuhan Yesus pembelaku dst. Maka iman kita akan kembali bangkit saat kita ada pada saat kondisi lemah dan dalam kesesakan dan lakukan pekerjaan dan pelayanan kita dengan sukacita karena Tuhan berjanji untuk memberkati apa yang kita kerjakan, dan  Berdoalah kepada Tuhan agar kita tetap kuat walau harus terus mengalami tekanan.

Perenungan :

1) Dalam Alkitab bahasa Indonesia sehari-hari, terjemahannya bagus :

a. Diserang dari segala pihak namun tidak terjepit

b. Kebingungan namun tidak sampai putus asa

c. Banyak yang memusuhi namun tidak pernah ditinggal sendiri

d. Seringkali dipukul sampai jatuh namun tidak mati Paulus terbukti mampu bertahan dalam kondisi terjepit dan melejit sebagai rasul yang berpengaruh besar.

2). Apa yang menyebabkan Paulus dapat “tahan banting” terhadap semua masalah yang dialaminya?

3) Apakah Anda sedang menghadapi aniaya dan kelemahan serta kesulitan hidup?

Penerapan

Tuhan menciptakan kita dengan kualitas tinggi, dirancang untuk menjadi pemenang

dan menjadi kuat atas masalah. Bahkan di dalam diri kita ada Roh Kudus yang

senantiasa menguatkan kita, menghibur dan memberikan kekuatan untuk menang.

Pembacaan Firman

2 Korintus 4 : 8-9

Doa :

1. Minta ampun jika karena perlakuan orang, kita kepahitan.

2. Meminta kekuatan dan tuntunan Roh Kudus untuk mengampuni orang yang berbuat jahat kepada kita.

3. Berdoa agar tetap kuat walau harus terus mengalami tekanan.