Yesus SegalanyaSampel

Renungan

Di dalam sistem pemberian korban bangsa Israel, imam besar adalah pengantara umat. Imam besar akan menyucikan dirinya terlebih dahulu, membakar korban bagi dosanya. Kemudian dia akan masuk ke dalam bait suci atas nama umatnya, dan mempersembahkan korban bagi semua dosa mereka. Dia adalah perwakilan umat, mempersembahkan persembahan kepada Allah sehingga seluruh bangsa dapat dibersihkan dari dosa. 

Yesus adalah Imam Besar kita. Tidak sama seperti dengan para imam di dalam Perjanjian Lama, Yesus tidak berdosa. Ia tidak perlu mempersembahkan persembahan korban bagi dosa-Nya karena Ia tidak berdosa. Ia sendiri mampu mempersembahkan persembahan korban bagi dosa kita karena Ia sendiri tidak berdosa. 

Meskipun Ia tidak berdosa, Yesus masih dapat berempati dengan kelemahan kita karena Ia telah menjadi manusia. Dengan merendahkan diri-Nya dan menjadi manusia, Yesus dapat menjadi Imam Besar bagi kita. Ia adalah perwakilan kita, pengantara yang berdiri dihadapan Allah bagi kita. Ia menawarkan diri-Nya sebagai korban bagi dosa kita. 

Karena pengorbanan-Nya, kita tidak perlu takut. Kita dapat datang kepada Allah dengan percaya, apapun yang telah kita lakukan. Dosa kita diampuni dan hubungan kita dengan Allah telah dipulihkan. Imam Besar kita pergi mendahului kita, memberikan kita kasih karunia dan belas kasihan karena Ia mengerti kelemahan kita.

Doa

Tuhan Yesus, aku kagum akan Engkau. Engkau melakukan jauh lebih banyak dari apa yang akan aku pernah tahu atau pahami. Bantulah aku untuk percaya kepada-Mu saat aku ingin percaya kepada diriku sendiri. Bantulah aku percaya bahwa Engkaulah pengantaraku. Bantulah aku bergantung kepada-Mu dan percaya bahwa pengorbanan-Mu cukup bagiku. Amin.