Injil MarkusSampel
Renungan
Yesus memperingatkan para murid tentang hal-hal yang akan datang. Ia memperingatkan mereka akan penganiayaan yang mereka dan kita harus alami bagi Injil. Sebelum hal ini akan terjadi, Injil akan diberitakan di seluruh bangsa. Kedatangan Yesus akan mulai ketika Injil telah diberitakan diseluruh ujung dunia.
Meskipun Yesus mengatakan kepada mereka bahwa penganiayaan akan datang, pengikut-Nya masih tetap memberitakan nama-Nya. Melalui penjara, dipukul, dan dibunuh, Injil menyebar, bukan karena Injil bergantung pada tindakan manusia, namun karena karya Roh Kudus.
Hidup Kristen tidaklah mudah (Yoh. 16:33). Dalam kesulitan, penganiayaan, kehilangan kebebasan, dan bahkan mati martir, kita dapat percaya siapa Yesus. Kekekalan kita terjamin karena Dia, apapun yang terjadi di bumi. Dia adalah segalanya yang kita perlukan, dan pesan-Nya sebanding dengan penderitaan yang kita harus alami.
Doa
Tuhan, Engkau berjanji kami akan menderita kesusahan karena Engkau. Berikan aku iman yang teguh saat aku mengikuti Engkau, apapun yang akan datang. Bantu aku menghadapi kesusahan dan tetap setia kepada kemuliaan-Mu, diatas kemuliaanku. Amin.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Selama enam minggu kita akan menelusuri kisah kehidupan Yesus dalam Injil Markus. Ini menampilkan karakter Yesus di setiap halaman, mulai dari kesediaan-Nya untuk menderita dan melayani hingga pada kekuasaan dan keilahian-Nya ditampilkan secara ajaib. Di setiap bagian cerita, penulis bertanya, "Di manakah imanmu?" Saat kita membaca dan mempelajari Injil Markus, kita harus bertanya pada diri kita sendiri apakah iman kita ada di dalam Yesus atau di dalam diri kita sendiri.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Love God Greatly yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://lovegodgreatly.com/indonesian