Mengikut YesusSampel

Sebagaimana Kristus Juga

Cara kita menanggapi kehidupan, banyak dipengaruhi oleh bagaimana kita dibesarkan di keluarga kita. Bicara tentang keluarga, sejak menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, ingatlah bahwa kita telah menjadi bagian dari keluarga Allah! Allah tidak hanya memandang kita sebagai ciptaan-Nya, tapi juga sebagai anak-Nya. Seperti buah yang jatuh ‘tak jauh dari pohonnya, sifat kita sebagai anak-Nya juga seharusnya tidak jauh dari Dia. Semakin kita yakin akan identitas ini dan dekat dengan-Nya; maka semakin besar juga dampaknya terhadap bagaimana kita menanggapi kehidupan. 

Banyak orang menganggap dirinya “survivor” atau orang yang “berhasil bertahan” ketika tahun 2020 selesai; tahun ketika seluruh dunia mengalami pandemi. Tapi percayalah, rancangan Bapa untuk anak-anak-Nya bukan hanya “berhasil bertahan”, melainkan berkemenangan melewati tahun 2020, maupun tahun kapan pun.

Hidup berkemenangan bisa dialami, sekalipun sedang di tengah badai, kalau kita tetap mengikuti teladan Yesus. Memilih kasih, meski bisa bersikap egois. Memilih bersyukur, meski bisa mencela. Memilih menjaga kekudusan, meski menerima tawaran untuk berlaku cemar. Dan menjadi terang; melakukan apa yang baik, adil, dan benar di tengah situasi dunia yang gelap.

Petik juga nasihat Paulus dalam kitab Efesus. Sebagai anak-anak Allah, mari perhatikan dengan seksama bagaimana kita hidup, sebagai orang yang arif, dan mempergunakan waktu yang ada untuk terus mengejar pengertian akan kehendak Tuhan. 

Doa

Tuhan Yesus, sebagaimana Engkau mengikuti Bapa, aku juga ingin mengikuti Engkau. Aku adalah anak-Mu dan aku ingin menjadi penurut keinginan-Mu, bukan penurut keinginanku. Bantu aku untuk mengerti kehendak dan isi hati-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, amin.