Memenangkan Pertempuran Dalam Pikiran AndaSampel
Di dalam Matius 4 kita membaca bahwa Yesus, setelah pembaptisan-Nya, pergi menuju padang gurun, dimana Dia berpuasa selama 40 hari 40 malam. Saat itu setan datang untuk mencobai Yesus.
Karena dia tahu Yesus lapar, Setan berkata kepada-Nya untuk mengubah batu menjadi roti. Seperti halnya yang dilakukannya pada Adam dan Hawa, Setan mencobai Yesus untuk melakukan hal yang bukan menjadi bagian dari rencana kehidupan-Nya (hal ini juga yang Setan lakukan pada anda).
Yesus berkata,”Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap frman yang keluar dari mulut Allah.” (Matius 4:4 NIV), mengutip dari Ulangan 8:3.
Setan menyadari bahwa rencana pertamanya gagal, sehingga dia mencobai Yesus dari sisi yang berbeda. (Hal ini juga yang dilakukan Setan pada anda). Metode yang sama, percobaan baru.
Setan membawa Yesus ke titik tertinggi dari Bait Allah di Yerusalem dan menantang-Nya untuk menjatuhkan diri-Nya ke bawah. Setan memutuskan bahwa permainan ini dapat dilakukan, mengutip Mazmur 91.
“Ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikatNya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu”. (Matius 4:6 NIV). (Ya, Setan juga tahu isi Alkitab). Ia mau mencobai Yesus untuk membuktikan bahwa Dia benar-benar Anak Allah dengan memaksa Tuhan untuk membuktikan rasa cinta dan kepedulian-Nya.
Yesus tetap pada tujuan dan hanya menjawab,”Janganlah engkau mencobai Tuhan,Allahmu!” (Matius 4:7), mengutip Ulangan 6:16.
Usaha itu pun tidak berhasil, sehingga Setan mencoba cara lain dengan cara mencari jalan untuk masuk ke pikiran Yesus (Lagi-lagi, hal ini juga yang Setan lakukan pada anda).
Ia membawa Yesus ke atas gunung yang sangat tinggi, memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan menawarkan untuk memberikan semua itu kepada Dia jika Yesus mau sujud dan menyembahnya. Yesus merasa sudah cukup dan berkata,”Enyahlah,Iblis!” Kemudian seperti tertulis di Ulangan 6:13:”Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” (Matius 4:10 NIV).
Bukankah seharusnya kita pun melakukan cara yang sama dengan yang Yesus lakukan?
Tiga kali, dalam 3 contoh dan cobaan yang berbeda, Yesus mengekspos kebohongan Setan dan menghubungkan kebenaran Firman Tuhan yang sudah Dia hafal semenjak Dia masih menjadi anak muda Yahudi.
Jadi, pedoman pertama yang saya pelajari adalah memperbaharui pikiran saya dan merubah hidup saya dengan Prinsip Pengganti: Buang kebohongan, ganti dengan kebenaran. Saat anda menggenggam pedoman ini, senjata ini, anda akan menggunakannya secara reguler untuk merubah pikiran dan hidup anda.
Yesus memberikan contoh yang jelas, dan detail dalam Matius 4, sehingga penting bagi kita untuk mengetahui isi Alkitab. Sebagai pengikut Kristus, kita memprioritaskan membaca Alkitab, mendengarkan pengajaran Alkitab, mengikuti studi Alkitab, dan menyerap kata-kata Tuhan di dalam hati kita sehingga kita dapat menggunakan pedang ini untuk melawan kebohongan musuh
Karena dia tahu Yesus lapar, Setan berkata kepada-Nya untuk mengubah batu menjadi roti. Seperti halnya yang dilakukannya pada Adam dan Hawa, Setan mencobai Yesus untuk melakukan hal yang bukan menjadi bagian dari rencana kehidupan-Nya (hal ini juga yang Setan lakukan pada anda).
Yesus berkata,”Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap frman yang keluar dari mulut Allah.” (Matius 4:4 NIV), mengutip dari Ulangan 8:3.
Setan menyadari bahwa rencana pertamanya gagal, sehingga dia mencobai Yesus dari sisi yang berbeda. (Hal ini juga yang dilakukan Setan pada anda). Metode yang sama, percobaan baru.
Setan membawa Yesus ke titik tertinggi dari Bait Allah di Yerusalem dan menantang-Nya untuk menjatuhkan diri-Nya ke bawah. Setan memutuskan bahwa permainan ini dapat dilakukan, mengutip Mazmur 91.
“Ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikatNya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu”. (Matius 4:6 NIV). (Ya, Setan juga tahu isi Alkitab). Ia mau mencobai Yesus untuk membuktikan bahwa Dia benar-benar Anak Allah dengan memaksa Tuhan untuk membuktikan rasa cinta dan kepedulian-Nya.
Yesus tetap pada tujuan dan hanya menjawab,”Janganlah engkau mencobai Tuhan,Allahmu!” (Matius 4:7), mengutip Ulangan 6:16.
Usaha itu pun tidak berhasil, sehingga Setan mencoba cara lain dengan cara mencari jalan untuk masuk ke pikiran Yesus (Lagi-lagi, hal ini juga yang Setan lakukan pada anda).
Ia membawa Yesus ke atas gunung yang sangat tinggi, memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan menawarkan untuk memberikan semua itu kepada Dia jika Yesus mau sujud dan menyembahnya. Yesus merasa sudah cukup dan berkata,”Enyahlah,Iblis!” Kemudian seperti tertulis di Ulangan 6:13:”Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” (Matius 4:10 NIV).
Bukankah seharusnya kita pun melakukan cara yang sama dengan yang Yesus lakukan?
Tiga kali, dalam 3 contoh dan cobaan yang berbeda, Yesus mengekspos kebohongan Setan dan menghubungkan kebenaran Firman Tuhan yang sudah Dia hafal semenjak Dia masih menjadi anak muda Yahudi.
Jadi, pedoman pertama yang saya pelajari adalah memperbaharui pikiran saya dan merubah hidup saya dengan Prinsip Pengganti: Buang kebohongan, ganti dengan kebenaran. Saat anda menggenggam pedoman ini, senjata ini, anda akan menggunakannya secara reguler untuk merubah pikiran dan hidup anda.
Yesus memberikan contoh yang jelas, dan detail dalam Matius 4, sehingga penting bagi kita untuk mengetahui isi Alkitab. Sebagai pengikut Kristus, kita memprioritaskan membaca Alkitab, mendengarkan pengajaran Alkitab, mengikuti studi Alkitab, dan menyerap kata-kata Tuhan di dalam hati kita sehingga kita dapat menggunakan pedang ini untuk melawan kebohongan musuh
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Kebanyakan pertempuran dalam hidup dimenangkan atau terkalahkan di dalam pikiran. Jadi bagaimanakah kita dapat memenangkan pertempuran-pertempuran itu? Dalan Rencana Bacaan Alkitab 7-Hari dari buku yang di tulis oleh Craig Groeschel, Gembala gereja Life.Church, kita akan menelusuri cara-cara bagaimana untuk berperang dengan pikiran-pikiran yang teracuni, mengendalikan pikiran yang tidak terkendali, dan mulai memenangkan pertempuran ini dalam pikiran kita dengan menggunakan kebenaran Tuhan sebagai rencana pertempuran kita.
More
Kami berterima kasih kepada Gembala Craig Groeschel dan Life.Church atas tersedianya rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: www.craiggroeschel.com