Presence (Hadirat Tuhan)Sampel

Presence (Hadirat Tuhan)

HARI KE 8 DARI 12

Kemerdekaan 

Pernah membayangkan diri menjadi Adam, manusia pertama yang mengalami kemerdekaan penuh? Ternyata merdeka bukan berarti bebas melakukan apa pun tanpa batasan, sebaliknya, Adam justru merdeka ketika dia percayakan hidupnya kepada Tuhan! Adam lebih dulu mengenal kemerdekaan daripada mengenal dosa, dan kemerdekaannya hilang ketika dia tidak lagi mau mempercayakan pilihan hidupnya kepada Tuhan. 

Inilah mengapa pengorbanan Yesus di kayu salib sangatlah berharga buat kita. Pengorbanan Yesus membebaskan kita dari hukum dan kuasa dosa. Tanpa Yesus, kita tidak dapat menolong diri kita sendiri dari dosa. Yang Yesus lakukan adalah mengembalikan kita pada standar utama kita diciptakan yaitu: kemerdekaan.

Isi pikiran dan hati kita setiap hari dengan firman Tuhan dan kenali karakter-Nya, sehingga kita bisa kembali mempercayakan hidup kita di tangan-Nya. Terlebih lagi ketika kondisi sedang kurang baik, cepat lari kepada Tuhan, karena hanya dengan hidup di dalam Tuhan, kita bisa merdeka dari apa pun. Pilihlah untuk berada di bawah kuasa kasih Tuhan, dan bukan di bawah keinginan kita.

Doa

Tuhan Yesus, terima kasih sudah berkorban bagiku dan memerdekakan aku dari kuasa dosa. Aku ingin terus hidup dalam kemerdekaan. Setiap hari ingatkan dan ajarkan aku untuk rendah hati, mengikuti kehendak-Mu. Hanya firman-Mu yang menjadi pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Dalam nama Tuhan Yesus, amin.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 7Hari 9

Tentang Rencana ini

Presence (Hadirat Tuhan)

Kehidupan terus berjalan, musim terus berganti, tantangan datang dan pergi. Tapi satu pribadi tidak pernah berubah dan selalu ada bersama kita, yaitu Tuhan kita Yesus Kristus. Melalui renungan ini, kita akan mengenal bagaimana hadirat Tuhan setia menyertai. Dan, bagaimana firman-Nya menjadi terang di setiap fase perjalanan kehidupan kita.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Jakarta Praise Community Church yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi:  http://jpcc.org