Alkitab untuk Semua: Bagaimana Berdoa untuk Penerjemahan AlkitabSampel

Makanan Kekal

Manusia tidak hidup hanya oleh roti saja. 

Yesus selalu memiliki prioritas yang lurus. Dia tahu menghargai Firman Tuhan adalah prioritas yang lebih tinggi daripada memakan makanan. Alkitab penuh dengan momen yang menghubungkan Firman Tuhan dengan makanan. Pikirkan nabi Yehezkiel, yang sungguh-sunguh memakan gulungan dari sebagian Alkitab (Yehezkiel 3:3)! Seperti apakah rasanya bagi dia? 

Rasanya lezat, seperti madu! 

Mazmur 119 adalah mahakarya yang menunjukkan bagaimana mengisi Firman Tuhan sebenarnya. Berdoa untuk pekerjaan penerjemahan Alkitab adalah berdoa melawan kelaparan rohani dari orang-orang yang tidak memiliki Alkitab yang saat ini sedang kelaparan akan Firman Tuhan. Doa Anda menopang pekerjaan penerjemahan Alkitab yang memberikan makanan rohani yang nyata kepada jutaan orang … dari generasi ke generasi! 

Kebiasaan Berdoa #3: Berdoalah sebelum Anda makan. 

Anda mungkin akrab dengan pemberkatan yang sederhana namun klasik sebelum makan: “Berkatilah tangan yang menyiapkan makanan ini.” Renungan kita hari ini telah menunjukkan kepada kita cara kiasan dan literal di mana makanan dan Kitab Suci terhubung. Hari ini, mulailah kebiasaan berdoa sebelum makan untuk berdoa bagi “tangan” yang menyiapkan “makanan” terjemahan Alkitab. Sebelum Anda makan, berdoalah untuk para penerjemah Alkitab di seluruh dunia, wanita dan pria yang rendah hati dan heroik memberikan hidup mereka agar orang-orang dapat memiliki Alkitab dalam bahasa hati mereka.