Natal ini Jangan Menyerah, Lihatlah Ke AtasSampel

Janji Tuhan untuk Rasa Sakit Anda 

Kita sering kali memiliki gambaran ideal dan romantis tentang hari-hari menjelang Natal pertama.

Kita melihat kartu Natal dan adegan kelahiran, dan kita menganggap hari-hari itu bebas stres. Tapi itu jauh dari perasaan mereka yang terlibat dalam Natal pertama.

Natal pertama tidak dimulai sebagai waktu yang menyenangkan bagi semua orang. Berita bahwa Yesus akan datang membuat banyak orang stres.

• Maria bingung dan khawatir. Seorang malaikat telah memberitahunya bahwa dia akan melahirkan Anak Allah. Dia tidak tahu apa yang akan terjadi dengan pertunangannya dengan Yusuf. Masa depannya tampak suram.
• Yusuf terluka dan patah hati. Tunangannya telah memberitahunya bahwa dia hamil. Dia merasa terluka dan ditipu.
• Para gembala ketakutan. Mereka melihat cahaya terang dan melihat malaikat muncul entah dari mana.
• Orang-orang Majus kelelahan. Mereka melakukan perjalanan jauh untuk sampai kepada Yesus. Mereka siap untuk istirahat.

Anda mungkin merasa stres pada Natal ini. Anda mungkin merasa bingung, terluka, takut, atau hanya kelelahan.

Apa yang ingin disampaikan oleh cerita Natal ini kepada Anda?

Dalam beberapa renungan berikutnya, saya akan membahas lebih dalam tentang bagaimana masing-masing tokoh utama dalam kisah Natal ini menanggapi rasa sakit mereka—dan bagaimana Tuhan mengubah segalanya untuk mereka sebagai respons.

Tetapi mereka semua memiliki satu kesamaan: Mereka berpaling kepada Tuhan.

Alkitab berkata, “berbaliklah kepada Tuhan Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya.” (Yoel 2:13 TB).

Apa pun yang Anda alami, Tuhan mengasihi Anda. Ketika Anda berbalik kepada Tuhan, Dia tidak akan berpaling.

Pada Natal pertama itu, setiap orang berpaling kepada Tuhan. Mereka semua memandang-Nya untuk memenuhi kebutuhan terbesar mereka.

Tuhan ada untuk Maria, Yusuf, para gembala, dan orang Majus.

Dia juga akan selalu ada untukmu.

Bicarakan

• Saat ini, siapa di antara orang-orang yang dijelaskan di atas yang paling bisa Anda identifikasi, dan mengapa?
• Apa yang menghalangi Anda untuk kembali kepada Tuhan meskipun ada masalah yang Anda hadapi?
• Bagaimana Anda bisa membantu orang lain yang terluka di musim Natal ini?