Excellent SpiritSampel

BAGAIMANA MENEMUKAN VISI ? (Part 1)

Visi adalah pandangan jauh ke depan akan menjadi apa kita nantinya. Tidak semua orang mampu memiliki pandangan jauh ke depan, tetapi kalau kita memiliki visi yang jelas kita akan seperti pelari marathon yang memiliki stamina yang kuat untuk berlari dalam rute jarak panjang.

Visi itu seperti benih. Waktu TUHAN menciptakan kita, Dia akan meng-instal benih itu di dalam hidup kita sebelum kita dilahirkan ke dunia. Dia Alfa & Omega. Dia sanggup melihat awal kita ada di bumi dan akhir kita di bumi akan seperti apa.

Pemazmur mengatakan bahwa selagi kita bakal anak, TUHAN sudah tahu kejadian hidup kita. Dan ini yang perlu kita percayai bahwa kejadian hidup kita adalah dahsyat dan ajaib. Artinya visi hidup kita selalu besar, selalu dahsyat, selalu ajaib, selalu akan membuat dampak di hidup orang lain.

Pencarian visi hidup seringkali membingungkan banyak orang, karena semuanya akan menjadi samar apalagi jika kita berhadapan dengan tantangan-tantangan kehidupan.

Visi juga berbicara tugas kita di dunia ini. Seperti smartphone yang diciptakan dengan tugas untuk membantu pemilik menjawab kebutuhannya seperti membuat dokumen, berkoneksi dengan orang lain di tempat yang berbeda, mengirim gambar, suara, menjadi pengingat dan sebagainya.

Oleh karena tugas-tugas yang banyak itu, maka smartphone akan dilengkapi fitur-fitur canggih yang menolong smartphone untuk melakukan tugas-tugasnya.

Begitu juga dengan kita. Salah satu cara untuk kita mengenali apa visi hidup kita adalah dengan kita mengenali talenta, bakat, potensi, kemampuan yang telah TUHAN instal di dalam hidup kita. Karena sejatinya potensi, talenta, bakat, kemampuan yang ada di dalam kita adalah modal untuk kita mengerjakan visi TUHAN dalam hidup kita.

Ada yang diberi 5 talenta, ada yang diberi 2 talenta, ada juga yang diberi 1 talenta. Bukan soal jumlahnya, tetapi soal kebenaran yang perlu kita mengerti bahwa TUHAN itu adalah Kreator yang bertanggung jawab. Dia memberi visi, maka Dia akan memberikan modal untuk kita mengerjakannya.

Temukan visimu dengan cara mulai deskripsikan apa saja talenta, bakat, potensi dan kemampuanmu. Kamu bisa mencari tahu juga melalui orang-orang terdekatmu, mentor rohanimu, orang tuamu.