Bimbingan Pra-NikahSampel

The Pre-Marriage Course

HARI KE 3 DARI 5

Komitmen

Komitmen membangun kepercayaan di antara kita, membuat kita lebih rentan satu sama lain dan berani untuk saling menceritakan pikiran dan perasaan terdalam kita; komitmen mengizinkan kita untuk merencanakan masa depan bersama; memungkinkan kita untuk mencoba hal baru, membuat kesalahan, memaafkan, memberikan keberanian untuk mengangkat masalah-masalah yang perlu didiskusikan -- komitmen adalah 'intisari dari pernikahan'.

Dua konsekuensi dari komitmen:

  1. Persahabatan
    Komitmen dalam pernikahan menjawab kerinduan kita untuk memiliki hubungan yang intim, baik secara emosional maupun fisik. Pernikahan bukanlah satu-satunya solusi untuk melawan kesendirian, namun merupakan hubungan paling erat dan dekat yang dapat dirasakan oleh kita sebagai manusia.
  2. Kehidupan berkeluarga
    Dengan adanya cinta yang berkomitmen antara kedua orang tua, anak-anak bertumbuh dengan mendapatkan contoh positif mengenai hubungan yang intim, berkomitmen serta berjangka panjang secara langsung. Salah satu cara terbaik bagi orang tua untuk mengasihi anak-anak adalah dengan mengasihi satu sama lain. Pernikahan yang kuat dapat mematahkan siklus hubungan yang gagal di dalam keluarga.

Ciptakan kemitraan yang sepadan di antara kalian

Setiap pasangan harus menentukan:

  • siapa yang melakukan apa
  • siapa yang memutuskan apa
  • siapa yang memimpin dalam hal-hal yang perlu untuk dilakukan

Kita mungkin memiliki asumsi berdasarkan pernikahan orang tua (atau panutan utama) tentang tanggung jawab yang harus kita ambil masing-masing, tetapi ini mungkin bertentangan dengan ide pasangan kita.

Bicarakan tentang ekspektasi Anda tentang siapa yang akan melakukan apa dalam hubungan Anda dan bagaimana hal ini mungkin berbeda dari latar belakang dan pengalaman keluarga Anda.

Rendahkanlah dirimu satu sama lain(Efesus 5:21)

Model Perjanjian Baru tentang saling tunduk

  • memberi cara hidup bersama yang radikal kepada orang Kristen
  • membutuhkan sikap saling memberi
  • mengesampingkan kontrol dan dominasi pihak pria

Ajaran Kristen menggambarkan hubungan pernikahan sebagai kemitraan sepadan yang saling memberi.

‘Tunduk’ bukan berarti menjadi pasif

  • tunduk adalah lawan dari menuntut atau mengontrol
  • tunduk berarti mengutamakan satu sama lain
  • tunduk adalah bentuk kasih yang mengutamakan kebutuhan yang lain di atas kebutuhan diri sendiri

Cari tahu tanggung jawab mana yang paling cocok untuk Anda masing-masing

  • gunakan perbedaan kita untuk melayani satu sama lain
  • dalam beberapa area kehidupan bersama, ambillah pimpinan dan inisiatif
  • dalam hal lain, dukung pasangan Anda

Ini adalah cara mengasihi secara aktif dan membutuhkan pengorbanan untuk kebaikan pihak lain.

Saling merendahkan diri adalah kunci dari pernikahan yang penuh kasih.

Perjanjian pernikahan

Perjanjian yang kita buat ketika menikah adalah keputusan untuk memberikan diri secara penuh kepada satu sama lain dalam kasih, dan merupakan keputusan yang harus kita teguhkan setiap hari dalam pernikahan kita.

Perjanjian pernikahan menyatukan pasangan untuk dapat menjalani masa-masa sulit bersama, seperti yang akan dihadapi setiap pasangan.

Sumpah yang membangun pernikahan kita membawa keamanan yang dalam serta memberi rasa aman untuk dapat terbuka dan rentan terhadap satu sama lain.

  • juga memberikan keberanian untuk mengijinkan pasangan kita mengenal diri kita apa adanya (termasuk mengetahui hal-hal yang biasanya kita simpan dengan baik) dan itu membangun keintiman
  • sumpah pernikahan bukan berfokus kepada apa yang bisa dilakukan pasangan kita bagi kita tetapi kepada apa yang bisa kita lakukan bagi mereka 

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2Hari 4

Tentang Rencana ini

The Pre-Marriage Course

Pernikahan yang kuat tidak terbentuk secara otomatis. Kami berharap Anda akan menemukan perilaku, nilai-nilai, dan kebiasaan-kebiasaan yang diperlukan untuk membangun sebuah pernikahan yang sehat dan kuat, yang akan bertahan seumur hidup. Rencana Bacaan 5 hari ini diadaptasi dari buku Pre-Marriage Course, oleh Nicky dan Sila Lee, para penulis buku The Marriage Book.

More

Kami berterima kasih kepada Alpha yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://themarriagecourse.org/try/the-pre-marriage-course