Sikap Adven: Renungan Harian NatalSampel

Periksa kehidupan Anda ketika Anda memasuki musim Natal. Adakah cara agar Anda dapat menyederhanakannya?

Kecenderungan kita untuk bergaya hidup individualistis, materialistis, terutama di dunia modern dapat membuat kita melihat segalanya sebagai kebutuhan.

Kita membutuhkan teknologi terkini dan terhebat. Kita membutuhkan liburan yang mahal itu. Bukannya berbagi dengan tetangga kita, kita membutuhkan mesin penyapu salju sendiri, mesin pemotong rumput sendiri, dan banyak dari barang-barang lainnya yang sebenarnya bisa dipinjamkan.

Lebih dari itu, kita butuh menghadiri setiap acara. Setiap acara Natal, setiap acara olahraga, setiap acara sosial, setiap klub buku. Dan gaya hidup yang serba buru-buru menjadikan kita makin butuh. Makin banyak bahan bakar di mobil, makin sering membeli makan di luar, makin banyak akses ke internet.

Tidak ada yang salah dari hidup yang penuh. Tapi kita perlu mengakui, mungkin sebagai sebuah kumpulan, bahwa kita belum memahami perbedaan di antara hidup yang penuh dan yang berlebihan.

Terutama pada musim Natal, kita membiarkan kebutuhan-kebutuhan kita mengalihkan kita dari hal yang benar-benar penting—sesuatu yang Yesus inginkan untuk kita. Sesuatu seperti kasih, sukacita dan damai. Komunitas, minat dan ruangan untuk bernapas.

Luangkan waktu untuk membuat sebuah daftar:

• Hal apa dalam hidup Anda yang Anda pikir adalah sebuah kebutuhan, tapi sebenarnya sekedar hal yang menganggu?
• Hal apa dalam hidup Anda yang mungkin menganggu Anda dan keluarga Anda dari menyembah Yesus pada musim ini?
• Langkah-langkah apa saja yang Anda bisa ambil untuk menetapkan pandangan kepada Kristus selama empat minggu ke depan?

Hidup yang sederhana dimulai dengan menatap kepada Yesus supaya kita dapat memiliki hubungan yang tepat dengan hal-hal lainnya dalam hidup kita.