PERGERAKANSampel

MEMBANGKITKAN 3

Perkataan Yesus pada ayat ini (Matius 19:30) intinya ialah mengingatkan, agar jangan karena para murid (kita) merasa telah melakukan banyak aktivitas (pergerakan) bersama Yesus dan telah banyak berkorban dalam mengikut Tuhan, lalu kemudian merasa bahwa semua yang dilakukan itu sudahlah yang terbaik dan tidak ada orang lain yang mampu melakukan sebaik yang mereka (kita) telah lakukan. Mereka tidak menyadari, bahwa mungkin saja ada orang-orang lain yang telah melakukan hal yang lebih baik dan lebih berkenan di hadapan Tuhan, sehingga meraih penghargaan yang lebih tinggi. Inilah yang menjadi pesan Tuhan bagi kita saat ini. Masih banyak orang percaya yang terlihat dirinya sedang bergerak maju dengan segala aktivitas rohaninya, tapi sebetulnya ia sedang bergerak lambat atau malah tidak sedang melakukan apa-apa. Sebaliknya ada orang-orang percaya yang penampilan luarnya mungkin biasa saja, namun terus bergerak maju melakukan hal-hal yang berkenan dan selaras dengan apa yang Tuhan kehendaki. Orang-orang seperti inilah yang terus bergerak maju bahkan mendahului mereka yang lebih dahulu memercayai Tuhan. 

 Agar terus bergerak maju, maka diperlukan: 

(1) Mengejar kehendak Tuhan, bukan sekedar status (Mat. 19:29). Disini Tuhan sedang mengajarkan makna sebuah tujuan dalam hidup orang percaya. Banyak orang percaya yang merasa puas dengan status kekristenannya tanpa tahu selanjutnya apa yang harus mereka lakukan setelah diselamatkan. Tuhan mau setiap kita menangkap tujuan Kerajaan Sorga untuk kita lakukan di bumi ini. Untuk itulah mungkin ada hal-hal yang harus kita korbankan, seperti kenyamanan, waktu-waktu bersama keluarga, dan lain-lain. Jadi ketika kita (orang percaya) kehilangan tujuan Tuhan di dalam hidup kekristenan yang kita jalani dan tak berani melangkah dalam iman, maka sesungguhnya kita sudah tidak bergerak lagi.

(2) Mengejar panggilan, bukan sekedar upah (Mat. 19:27). Di sini kita melihat Petrus sepertinya mulai hitung-hitungan dengan Yesus dan mulai berpikir upah apa yang akan ia beserta para murid lainnya terima setelah mereka melakukan banyak hal untuk Tuhan. Lalu Yesus menegaskan bahwa upah yang diperoleh akan jauh lebih baik dari apa yang mereka berikan kepada Tuhan. Intinya, marilah mengejar apa yang seharusnya dilakukan sesuai panggilan kita masing-masing di dalam Kristus, jangan berfokus pada pengejaran akan upah. Upah dari Tuhan adalah pasti, dan jauh lebih besar dari yang sepantasnya kita terima. Jadi ketika kita hanya fokus pada upah maka sesungguhnya kita sedang tidak bergerak. 

Quote: “Apapun yang kita alami hari ini, mari tetaplah bergerak maju ke depan bersama Tuhan”