Kitab YohanesSampel

GAYA HIDUP MENYEMBAH TUHAN

Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.” (Yohanes 4:24)

Dalam buku Extravagant Worship, Darlene Zschech menuliskan, “Penyembahan yang sejati bukan tentang lagu yang dinyanyikan atau musik yang dimainkan, tetapi inti penyembahan adalah saat hati dan jiwa seseorang, serta semua yang ada dalam dirinya memuja dan berhubungan dengan Roh Allah.”

Sebagai orang Kristen yang bertumbuh semakin dewasa, kita mengerti bahwa menyembah bukanlah hanya menyanyikan lagu rohani atau melakukan aktivitas-aktivitas rohani seminggu sekali di gereja. Namun penyembahan adalah sebuah gaya hidup yang dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Dalam Lukas 10:38-42, waktu Tuhan Yesus datang ke rumah Maria dan Marta, dikisahkan Marta sibuk sekali melayani Yesus sedangkan Maria hanya duduk dekat kaki Yesus dan mendengarkan perkataan-Nya. Dan Yesus memberi penilaian bahwa Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya (Luk 10:42).

Ada banyak hal yang bisa menyita waktu dan energi kita; kesibukan dalam pekerjaan, rumah tangga, karir, hobi, hang out dengan teman bahkan kesibukan dalam pelayanan. Namun, jangan sampai kita kehilangan prioritas yang utama dalam hidup ini, yaitu untuk membangun hubungan dengan Tuhan.

Milikilah gaya hidup menyembah setiap hari dengan menyediakan waktu yang khusus untuk bersekutu dengan Tuhan secara pribadi, berdoa, memuji menyembah Tuhan dan merenungkan Firman-Nya, dan seperti janji Tuhan dalam Matius 6:33, bahwa orang yang mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenaranNya, maka semuanya itu akan ditambahkan dalam kehidupan kita. Amin.

Orang yang memiliki gaya hidup menyembah adalah orang yang memprioritaskan hubungannya dengan Tuhan lebih dari hal-hal yang lain.