Kitab RatapanSampel

TUHAN MENGINGINKAN PERTOBATAN KITA

Mengapa Engkau melupakan kami selama-lamanya, meninggalkan kami demikian lama? Ratapan 5:20

Mujizat yang terbesar dalam hidup kita adalah saat kita bertobat dan menjadi percaya kepada Tuhan Yesus. Kita mengalami perjumpaan dan merasakan cinta mula-mula kepada Tuhan. Saat seseorang mengalami cinta mula-mula itu, maka dia menunjukkan rasa haus dan lapar akan Tuhan, bahkan hampir semua ibadah rasanya mau diikuti. 

Israel sudah menikmati hasil di Tanah Perjanjian, dimana Abraham menjadi Bapak Israel yang memperolehnya pertama kali. Namun makin lama makin jaya dan sukses, mereka lupa kepada Allah yang telah membawa Abraham leluhur mereka kesana. Mungkin mereka tidak langsung melupakan, tetapi secara perlahan-lahan. Kadang kita pun demikian, dalam kerohanian kita seiring berjalannya waktu kita mulai sibuk dengan ini dan itu, sehingga pelan-pelan kita sudah mulai pudar dari hadapan Tuhan. 

Apa yang terjadi dengan Israel saat itu? Tuhan menyerahkan mereka kepada keinginan mereka dan perlindungan Tuhan terangkat dari pada mereka sehingga Tanah mereka pun akhirnya dikuasai musuh dan hidup mereka menderita. Apakah Tuhan tidak peduli pada mereka? Bukan Tuhan tidak peduli sehingga lama sekali mereka ada dalam kesengsaraan. 

Yang Tuhan inginkan adalah pertobatan Israel. Pertobatan disini bukanlah bertujuan supaya berkat material kembali mereka nikmati. Pertobatan yang Tuhan inginkan adalah supaya hati mereka berbalik kepada Tuhan, segenap hati mereka mencari Tuhan, beribadah dan melakukan FirmanNya. 

Kita harus selalu mengoreksi diri, evaluasi diri, sudah seberapa dalam kita mengasihi Tuhan. Apakah kita masih mengalami cinta mula-mula? Apakah kita masih merasakan kuatnya hadirat Tuhan di dalam doa-doa kita? Apakah kita malah merasakan sudah jauh dari Tuhan? Apakah Tuhan meninggalkan kita? 

Kitalah yang sering meninggalkan Tuhan, kitalah yang sering melupakan Tuhan, karena kita lebih tertarik dengan kesibukan, dan kepuasan keinginan kita. Jangan tunda dan jangan tunggu besok, jika kita sudah merasa jauh dari padaNya. Kembalilah segera, pertobatan kita dihadapanNya akan memulihkan keadaan kita bahkan Dia sanggup mengembalikan apa yang sudah terhilang selama ini. 

Masa kita di padang gurun akan semakin cepat berlalu jika kita tetap melekat kepadaNya.