Kasih MemperlambatSampel

Lepaskanlah 

Saya membawa tim arung jeram melalui Sungai Colorado melewati Grand Canyon beberapa tahun yang lalu. Sungai terlihat jernih saat kami mulai. Namun setelah dua mil, aliran arus yang berlumpur menghilangkan sungai kami yang bersih dan indah. Dalam sekejap, seluruh sungai terlihat coklat dan bersusu, dan terus seperti itu sepanjang enam hari perjalanan. Arus kecil dari hulu sungai telah merubah Sungai Colorado menjadi berantakan bermil-mil kemudian. 

Raja Salomo berkata, "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23). Hati yang murni membawa kasih yang murni. Jika kita tidak hati-hati, pelanggaran, pengkhianatan, kekecewaan, atau kegagalan bisa menodai air yang murni dalam hati kita dan menjadikan kita kasar dan sinis. Semakin lama kita memendam kesalahan, air semakin tercemar. Kita harus memastikan tetap menjaga hati dari apa pun yang bisa menodainya.

Salah satu tantangan terbesar saat saya memimpin tim masuk ke hutan adalah memastikan kami semua minum air yang bersih. Kami selalu membawa filter pemurnian air yang terbaik, dimana harganya bisa sangat mahal. Alat ini membersihkan semua hal di dalam air yang bisa membahayakan kami. Setiap malam, kami duduk dalam lingkaran dan bergantian memompa air murni untuk keesokan harinya.

Menurut saya kita harus melakukan proses serupa dalam kehidupan kita. Kita perlu mengambil waktu untuk menyaring semua pelanggaran yang bertumpuk yang telah menodai hati kita yang jernih dan bersih.

Pengampunan adalah saringan yang dapat membersihkan luka dan kemarahan dalam hati Anda. Ia membuat air menjadi jernih kembali.

Sulit untuk melepaskan dan memaafkan saat seseorang telah melukai kita atau memperlakukan kita dengan tidak benar. Rasa keadilan dalam diri kita mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan tidak benar. Namun pengampunan adalah keputusan yang kita buat untuk melepaskan orang lain dari apa yang mereka lakukan—mereka mengaku ataupun tidak. Itulah yang dilakukan Yesus. Dia mengampuni kita bahkan sebelum kita memerlukannya. Dia meminta kita melakukan hal yang sama. 

Kabar baiknya adalah, pengampunan membebaskan Anda. Sering kita dengar bahwa pengampunan adalah membebaskan tahanan dan kemudian menyadari bahwa kitalah yang berada di balik jeruji. Pengampunan membantu Anda melepaskan kemarahan dan kebencian. Jika Anda benar-benar ingin tinggal dalam kasih Tuhan, pilihlah untuk melepaskan sakit hati dan kemarahan dan buka tangan Anda untuk menerima anugerah-Nya untuk dapat mengampuni.