Minta Pikir BayangkanSampel

Iman untuk Bebas-Hutang

Saya merasa terkejut saat saya melihat jumlah dari hutang kami yang telah bertambah. Kami berhutang lebih dari dua kali pendapatan tahunan kami. Kelihatannya mustahil untuk kami melunasinya. Terdiam, di tengah-tengah keraguan, saya bisa mendengar bisikan Allah mengingatkan bahwa kita diperintahkan untuk bermurah hati secara tidak masuk akal. Dan untuk melakukan itu, kami harus bebas-hutang.

Bebas-hutang kelihatannya mustahil, tapi pekerjaan Allah kita adalah melakukan yang mustahil. Tugas kita adalah mentaati dan mempercayakan Dia dengan hasilnya. Jadi, kami menjalankan anggaran terketat yang kami bisa untuk sebuah keluarga dengan enam orang dan mulai mengikis hutang itu. Meski kami bisa membelanjakan lebih dari anggaran kami, kami memilih untuk berjalan di dalam ketaatan. Ini sulit. Kami secara konsisten merasakan tekanan finansial, namun bulan demi bulan, Allah memberi, memelihara setiap kebutuhan kami. Sambil kami tetap setia untuk memberi-Nya 10% pertama dari pendapatan kami dan menjadi pengurus yang disiplin untuk sisanya, Dia melipatgandakannya. Yang kami pikir akan memerlukan satu dekade untuk melunasinya, Allah melunasinya dalam beberapa tahun yang singkat. Karena, Allah kita sanggup untuk tak terbatas mencapai lebih dari yang kita mungkin minta atau pikirkan.

Divina Bruss
Tim Kampus Rio Rancho