Pola Asuh yang Tak SempurnaSampel

Imperfect Parenting

HARI KE 1 DARI 6

Orang Tua yang Sempurna

Pola Asuh Orang Tua. Setiap orang pernah mengalami hal ini karena kita semua adalah anak dari seseorang. Banyak dari kita mempunyai pengalaman yang baik bersama orang tua kita, sementara lainnya mengalami luka dan derita. Apakah kita mempunyai suatu pandangan positif mengenai pola asuh atau merasa takut kita akan mengacaukannya, kabar baiknya adalah bahwa pola asuh dan kesempurnaan tidaklah berjalan bersamaan. Kabar yang bahkan lebih baik lagi adalah hanya ada satu-satunya yang mengasuh anak dengan sempurna, dan Ia siap untuk membimbing kita.

Allah disebut dengan banyak cara di dalam Alkitab. Dia adalah Allah yang sama, hanya saja menjalankan peran yang berbeda-beda. Sama seperti kita adalah sahabat, saudara, atau rekan kerja, Allah adalah Pencipta, Penyedia, dan Bapa. Dan karena apa yang Yesus lakukan bagi kita, maka kita dipanggil sebagai anak-anak Allah. Faktanya, kita adalah ahli waris bersama dengan Dia!

Tiada cara untuk menyebutkan segala yang Allah telah lakukan dan siapa diriNya, namun ada beberapa cara dimana Allah adalah seorang Bapa bagi kita:

Dia Mengasihi Kita
Kasih Allah bagi kita begitu besar sebagai seorang Bapa hingga Ia benar-benar mengirimkan anak-Nya untuk mati bagi dosa-dosa yang telah kita perbuat. Kita dapat bersyukur kepadaNya karena tindakan kasih yang luar biasa ini dengan mengikutiNya dengan sepenuh hati, dan berusaha untuk mengasihi sesama sebagai balasannya. (1 Yohanes 4:9-11)

Dia Mengkoreksi Kita
Tak seorang pun menikmati disiplin, karena itu menyakitkan. Namun jika kita menerimanya, kita akan menjadi versi yang lebih baik dari diri kita. Seringkali, menjadi disiplin membawa terobosan yang paling luar biasa. (Ibrani 12:7-8, 11)

Dia Menyediakan Kita
Bapa kita di surga berjanji akan menyediakan bagi kita. Dia berkata bahwa kita tak perlu khawatir bagaimana kebutuhkan kita akan disediakan—Ia hanya berkata akan tersedia! Marilah mencari kerajaanNya dan tidak mencemaskan yang lainnya (Matius 6:25-34)

Dia Memaafkan Kita
Kadangkala, kita mungkin berpikir bahwa dosa-dosa kita terlalu besar untuk Allah ampuni. Mungkin Anda telah merasa jauh daripada Allah, dan tidak tahu apa yang harus diperbuat. Ada kabar baik. Ia selalu setia untuk mengampuni Anda ketika Anda mengakui dosa-dosa Anda kepadaNya. (Mazmur 103:9-12; 1 Yohanes 1:9)

Dia menyediakan Rumah bagi Kita
Allah memiliki warisan bagi kita. Tak seperti uang dan harta benda duniawi, warisan surgawi ini tidak akan pernah habis. Bahkan saat ini, sebuah tempat sedang dipersiapkan bagi kita ketika Yesus kembali untuk menjemput kita. (Yohanes 14:1-4)

Jadikan ini sebuah panduan bagi kita saat kita mengasuh anak-anak kita sendiri. Renungkanlah kebenaran ini tentang Allah kita sebagai Bapa kita dan lihat dimana Anda perlu bertumbuh sebagai orang tua. Apakah kasih kita bergantung dari tindakan-tindakan mereka? Apakah kita mencoba untuk menjadi sahabat mereka dan tidak melakukan koreksi? Apakah kita menahan pengampunan setelah kesalahan mereka yang kesepuluh?

Kita tidak akan pernah benar, tetapi hanya karena kita tidak mengasuh dengan tidak sempurna tidak berarti bahwa kita tidak mengusahakan yang terbaik. Selama lima hari ke depan dari rencana bacaan ini, kita akan membahas beberapa hal-hal penting yang dapat kita terapkan ke dalam hubungan kita bersama anak-anak kita untuk membantu mereka menjadi orang dewasa yang sehat, bertanggung jawab, mandiri.

Hari 2

Tentang Rencana ini

Imperfect Parenting

Tekanan untuk mengasuh dengan sempurna membuat banyak dari kita terjaga pada malam hari. Kita berpikir bahwa kita harus menjadi orang tua yang terbaik, dan kita merasa gugup bahwa kita akan mengacaukan anak-anak kita. Syukurlah, Allah adalah Bapa Surgawi kita, dan Dia akan membimbing kita selama kita mengasuh di dunia. Dalam rencana bacaan 6-hari ini, kita akan membahas hal-hal berharga yang dapat kita terapkan saat kita mengasuh anak-anak kita.

More

Rencana Bacaan Alkitab ini dibuat dan disediakan oleh YouVersion.