Pelajaran KesetiaanSampel

Pelajaran Kesetiaan

HARI KE 2 DARI 4

Belajar Murah Hati 

“Boas memerintahkan kepada pengerja-pengerjanya: Dari antara berkas-berkas itu pun ia boleh memungut, janganlah ia diganggu,… supaya dipungutnya; janganlah berlaku kasar terhadap dia.” (Rut 2:15-16)


Untuk menopang kehidupannya, Rut memunguti bulir-bulir jelai yang berjatuhan ketika para pengerja kebun sedang menuai. Dalam Kitab Taurat, budaya ini sudah ada: setiap orang miskin dari zaman itu, akan pergi ke kebun yang sedang panen, untuk memunguti apa yang tidak terpanen atau yang tertinggal oleh para pemanen, seperti tertulis, “Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya, dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu. Juga sisa-sisa buah anggurmu janganlah kaupetik untuk kedua kalinya dan buah yang berjatuhan di kebun anggurmu janganlah kaupungut, tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu” (bnd. Im. 19:9-10). Waktu itu, Rut pergi ke kebun milik Boas untuk mengumpulkan jelai gandum.

Ketika Boas mendengar kisah yang dialami oleh Rut, bagaimana Rut harus mencukupi kebutuhan baginya dan Naomi, maka tergeraklah hati Boas. Dia memerintahkan para pekerjanya untuk dengan sengaja menarik bulir-bulir jelai ketika mereka sedang memanen, supaya Rut dan Naomi dapat memiliki makanan yang cukup. Boas memperlakukan Rut dengan baik, bahkan ia memperingatkan para pekerja lelakinya untuk tidak berbuat kasar kepada Rut, “Setelah ia bangun untuk memungut pula, maka Boas memerintahkan kepada pengerja-pengerjanya: Dari antara berkas-berkas itu pun ia boleh memungut, janganlah ia diganggu, bahkan haruslah kamu menarik sedikit-sedikit dari onggokan jelai itu untuk dia dan meninggalkannya, supaya dipungutnya; janganlah berlaku kasar terhadap dia” (ay. 15-16).

Kita melihat bahwa Tuhan menjagai kehidupan Rut dan Naomi melalui kemurahan hati Boas. Melalui kemurahan hati Boas, berkat Tuhan dicurahkan bagi Rut dan mertuanya. Hari ini, Tuhan juga menawarkan kesempatan untuk memakai kehidupan kita menjadi berkat bagi sesama. Melalui kemurahan hati kita, kita pun dapat menjadi saluran berkat Tuhan bagi sesama kita yang membutuhkan.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 1Hari 3

Tentang Rencana ini

Pelajaran Kesetiaan

Belajar kesetiaan kepada Allah dan sesama lewat teladan hidup seorang wanita bernama Rut.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany International Church Korea yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://bicseoul.wordpress.com/