Kitab MazmurSampel

WARISAN

jika anak-anakmu berpegang pada perjanjian-Ku, dan pada peraturan-peraturan-Ku yang Kuajarkan kepada mereka, maka anak-anak mereka selama-lamanya akan duduk di atas takhtamu." (Mazmur 132:12)

Sudah selayaknya setiap orang tua akan meninggalkan warisan kepada anak-anaknya atau keturunannya. Warisan merupakan peninggalan yang telah dimiliki selama ini baik itu berupa harta benda besar dan kecil, atau sesuatu yang tak terlihat dengan mata jasmani untuk ditinggalkan pada generasi selanjutnya.

Tetapi warisan yang paling berharga untuk generasi kita adalah warisan teladan rohani, suatu kekayaan yang tak dapat diukur dengan uang dan tidak akan pernah pudar sampai kapan pun. Bila kita ingin melihat keturunan atau generasi kita menjadi generasi yang hidupnya benar, maka itu semua dimulai dari kita pendahulunya. Apa yang telah kita perbuat, ketaatan kita pada Firman Tuhan, nasehat dan berbagi tentang apa yang kita dapat lewat Firman Tuhan. Ini semua akan membekas di hati mereka.

Mereka para generasi muda akan melihat bagaimana kita dapat memelihara kerukunan di dalam berkeluarga. Bagaimana kita setia masuk dalam hadirat Tuhan lewat doa, pujian dan penyembahan. Bagaimana kita tetap mengandalkan Tuhan dan FirmanNya di kala masa sukar. Bagaimana penyertaan Tuhan bersama kita di sepanjang hidup ini. Itu semua adalah warisan kita.

Jika generasi kita melihat kehidupan rohani kita dan mereka mau memegang setiap perkataan nasehat kita untuk setia mengikuti Tuhan, niscaya pasti mereka menjadi generasi perkasa di bumi ini. Kita melahirkan generasi Ilahi, generasi yang hidupnya berkenan di hadapan Tuhan, diangkat dan dimuliakan Tuhan. 

Warisan yang paling berharga untuk generasi kita adalah warisan teladan rohani