Fokus: 6 Hari Renungan Interaktif Tentang Iman Untuk Anak-anak Sampel

Mengenal Yesus Dapat Membantumu Menghadapi Ketakutanmu

Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa saat kamu takut detak jantung dan pernapasanmu menjadi lebih cepat? Hal itu sangat keren. Reaksi tubuhmu terhadap rasa takut disebut dengan "respon melawan atau lari."

Begini cara kerjanya. 

Bayangkan dirimu sebagai manusia gua ribuan tahun lalu. (Silakan pukul dadamu jika itu membantumu masuk ke dalam karakter). Sekarang, bayangkan harimau bergigi tajam yang kelaparan masuk ke guamu untuk mencari makan malam. Ingin tahu apa yang menjadi menunya? KAMU. 

Apa yang kamu lakukan? 

1. Melawan. Mengambil tongkat terdekat dan bertarung dengan harimau. 
2. Lari. Berteriak "Apa itu yang ada disana? Ratusan kilogram daging?!" kepada harimau, berharap dia tertipu, dan kemudian berlari. 

Badanmu memiliki reaksi yang sama kapanpun kamu merasa takut. Untuk mempersiapkan perlawanan atau melarikan diri, banyak hal terjadi sehingga kamu siap untuk bertindak atau kabur. Jantungmu berdetak lebih cepat untuk memompa lebih banyak darah ke otot dan otakmu. Paru-parumu mengambil udara lebih cepat untuk memberikan tubuhmu lebih banyak oksigen. Pupil matamu menjadi lebih besar sehingga kamu dapat melihat lebih jelas.

Bukankah hal itu luar biasa? 

Ada seorang pria yang dapat kita pelajari dalam Alkitab bernama Ananias, dan dia ada di posisi yang sama—posisi di mana dia harus memilih antara melawan atau lari.

Tuhan meminta Ananias untuk pergi menolong Saulus. Pada awalnya Ananias takut; dia adalah seorang pengikut Yesus. Ananias tidak tahu bahwa Saulus telah menjadi pengikut Yesus. Dan berdasarkan cerita yang dia dengar tentang Saulus, Ananias punya alasan yang bagus untuk melarikan diri. 

Tapi bukannya melarikan diri, Ananias berkata kepada Tuhan bahwa ia takut. Inilah respon Tuhan:

“‘Pergilah! Aku telah memilih pria ini untuk bekerja untuk Ku…’” (Kisah Para Rasul 9:15).

Tuhan berkata kepada Ananias untuk pergi, bahkan ketika dia merasa takut. Dan Ananias pergi. Dia pergi karena dia tahu bahwa Tuhan menyertainya. 

Alkitab berkata bahwa Tuhan beserta kita, juga. 

PIKIRKAN TENTANG INI

Pernahkah kamu menghadapi rasa takut? Menurutmu bagaimana perasaanmu dalam situasi itu saat mengetahui bahwa Tuhan menyertai kamu?

Bagian dari beriman berarti percaya bahwa Tuhan bersama dengan kita. Ambil sedikit waktu untuk berbicara kepada Tuhan. Katakan pada Tuhan bahwa kamu bersyukur karena Tuhan selalu bersama denganmu.