Doa Bapa KamiSampel

The Lord's Prayer

HARI KE 4 DARI 8

Tujuan

Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di surga

Ada dua pertanyaan besar dalam hidup. Yang pertama bersifat pribadi: untuk apa saya berada di sini? Pertanyaan kedua bersifat universal: ke mana arah dunia ini? Keduanya menanyakan 'apa maknanya?' dan itu sangat penting. Lagi pula, banyak orang dengan sedih dan enggan menyimpulkan bahwa kehidupan maupun alam semesta tidak ada maknanya. Dan mempercayai bahwa keberadaan ini tidak ada gunanya sangatlah menyedihkan; ini adalah gagasan yang melemahkan semangat atau tekad apa pun. Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menemukan cara untuk menghabiskan waktu senyaman mungkin.

Kalimat dalam Doa Bapa Kami ini menyangkal seluruh gagasan tentang ketidakberartian ini dan sebaliknya menawarkan tujuan baik bagi kita maupun bagi dunia. Di sini Yesus mengacu pada kerajaan dan perlu dicatat bahwa kerajaan Allah dan kerajaan surga adalah sama. Banyak pembaca Alkitab merasa sedikit bingung di sini karena referensi mengenai kerajaan dalam Perjanjian Lama relatif sedikit dan lebih tidak banyak lagi setelah Anda membaca melewati Injil Matius, Markus dan Lukas. Namun kenyataannya, meskipun Perjanjian Lama tidak banyak bicara tentang kerajaan, Perjanjian Lama banyak bicara tentang sang Raja. Di sana Tuhan adalah Raja seluruh dunia dan yang manjadi masalah umat manusia adalah manusia mengabaikan pemerintahan-Nya; kita memberontak melawan Raja dan kerajaan-Nya.

Perjanjian Baru mengambil ide-ide ini dan memperjelas bahwa sekarang, dengan kedatangan Yesus, kerajaan telah dapat diakses oleh semua orang. Kerajaan itu ada di mana saja – dalam kehidupan apa pun – yang berada di bawah otoritas Yesus; ini adalah setiap tempat di mana pemerintahan Tuhan diterima dalam kehidupan pria dan wanita. Berada di dalam kerajaan berarti menjadi seseorang atau suatu tempat di mana otoritas Tuhan diterima dan kehendak-Nya terlaksana. Saat ini hal itu hanya terjadi di surga, namun kita dijanjikan bahwa suatu saat pemberontakan umat manusia akan berakhir dan otoritas Tuhan akan ditaati di seluruh alam semesta.

Gagasan tentang kerajaan ini penting karena kita manusia cenderung berpikir bahwa kita berada di suatu wilayah yang netral secara spiritual di mana kita merdeka. Faktanya, Alkitab menyatakan bahwa tidak ada netralitas: dunia ini adalah medan pertempuran di mana kekuatan jahat dan si jahat (yang akan dijelaskan nanti) menggunakan, atau mengaku menggunakan, otoritas tertinggi atas segala sesuatu. Ketika seseorang beriman kepada Yesus dan menjadi seorang Kristen, banyak hal terjadi; satu hal yang luar biasa penting adalah mereka mengalihkan kesetiaan mereka dari dunia ini kepada kerajaan Allah yang mulia.

Jadi, doa ini adalah agar kejahatan dikalahkan, agar suatu hari – mungkin lebih cepat dari yang kita perkirakan – dunia ini akan berada di suatu tempat di mana satu-satunya hal yang terjadi adalah hal-hal yang baik, benar, dan menyenangkan yang Tuhan inginkan terjadi. Keributan dunia kita akan digantikan oleh keharmonian surga yang sempurna.

Meskipun kita harus selalu fokus pada masa depan jangka panjang alam semesta dan mendambakan hari besar ketika semuanya akan baik-baik saja selamanya, kita harus tetap menjalani hari demi hari. Mendoakan bagian Doa Bapa Kami ini berarti kita secara pribadi harus mengambil keputusan dan mengambil tindakan untuk mendukung sang Raja dan kerajaan-Nya. Kita bisa berdoa untuk suatu hal dan menentang hal-hal lain. Jadi, kita harus berdoa untuk hal-hal yang membantu menerapkan nilai-nilai kerajaan: misalnya, tindakan kebaikan dan belas kasihan serta kata-kata kebenaran dan kasih karunia. Kita juga bisa berdoa melawan hal-hal yang bertentangan dengan kerajaan Allah: keserakahan, kebencian, nafsu dan sebagainya. Tentu saja kita tidak boleh tidak konsisten. Kita tidak bisa berdoa agar kolega atau tetangga kita menunjukkan nilai-nilai kerajaan tanpa kita berusaha mewujudkannya dalam kehidupan kita sendiri.

Mendoakan bagian dari Doa Bapa Kami ini dengan penuh makna adalah dengan melihat segala sesuatu dalam hidup kita dan di dunia kita dan berkata, 'Tuhan, ambillah kendali: biarlah dunia ini menjadi lebih seperti surga dan hidup kita lebih surgawi!'

Hari 3Hari 5

Tentang Rencana ini

The Lord's Prayer

Bergabunglah bersama J.John dalam pembelajaran selama delapan hari tentang Doa Bapa Kami, yang sangat mendalam dan merupakan pengajaran bermanfaat yang diberikan Yesus tentang bagaimana kita harus berdoa.

More

Kami berterima kasih kepada J JOHN yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://canonjjohn.com