Apa yang Sedang Tuhan Lakukan?Sampel

PRA-PENYERAHAN

Kita suka pilihan. Kita senang mengetahui apa yang akan kita tempuh. Kita menyukai sensasi mengendalikan yang timbul saat mempertimbangkan sebuah proposal dan menentukan apakah kita menginginkan hal tersebut atau tidak. Dan untuk banyak hal dalam hidup kita, ini adalah cara yang baik untuk dijalankan. Adalah bijak untuk mempertimbangkan pilihan-pilihan Anda dan dengan hati-hati memilih tindakan yang terbaik.

Namun, untuk mendengarkan Tuhan, kita perlu menentukan lebih dahulu kemungkinan jawaban kita. Ketika kita menghampiri Tuhan dengan pola pikir "Tuhan, tolong tunjukan padaku apa yang Engkau ingin aku lakukan, dan kemudian aku akan memutuskan apakah aku akan melakukannya atau tidak," itu seperti resep untuk tidak terlalu banyak mendengarkan-Nya. Kita dapat mendengar dari Tuhan dan melihat apa yang Dia inginkan dengan lebih jelas ketika sikap kita adalah, "Tuhan, sebelum Engkau berkata-kata, jawabanku adalah 'ya!'"

Itu terdengar menyeramkan. Bagaimana jika Tuhan minta saya untuk melakuan sesuatu yang sangat sulit? Bagaimana jika Dia mengubah rencana saya secara keseluruhan? Ya. Itu terjadi. Namun, apakah Anda sungguh percaya bahwa Anda mengetahui lebih baik daripada Dia yang tidak hanya melihat masa depan, namun juga menciptakan Anda? Tuhan mengenal Anda lebih baik daripada diri Anda sendiri. Setiap kali saya berdebat dengan Tuhan atau merasa bahwa Dia membawa hidup saya ke arah yang saya tidak yakin ingin saya datangi, saya selalu merasa bersyukur pada akhirnya. Itu selalu tampak lebih baik daripada jika saya menempuh cara saya yang semula.

Untuk benar-benar mendengar Tuhan—untuk melihat apa yang sedang Dia coba lakukan dalam hidup Anda—Anda harus datang dari pra-penyerahan. Masalahnya bukanlah apa yang akan ditanyakan pada Anda, namun siapa yang sedang bertanya. Tuhan itu baik—sangat baik! Dia mengasihi kita lebih dari yang dapat kita pahami sepenuhnya. Apapun yang Dia minta untuk Anda lakukan—walaupun itu benar-benar sulit—itu akan sepenuhnya mengantar Anda ke suatu tempat yang lebih baik daripada yang dapat Anda bayangkan. Anda dapat berkata "ya" dengan yakin bahkan sebelum Tuhan berbicara. Itulah contoh dari kepercayaan mutlak yang Tuhan cari, dan kita dapat melihat dan mendengar-Nya jauh lebih baik ketika kita ada dalam kondisi hati seperti itu.