Bagaimana Mengasihi Orang Yang Berbeda Pendapat Dengan AndaSampel

Jadilah Orang Yang Penuh Hormat

Menunjukkan rasa hormat berarti kita menghargai mereka. Meskipun kita tidak setuju dengan pendirian mereka, kita masih bisa bersikap penuh hormat kepada mereka. Yang penting bukanlah merasa hormat kepada mereka, melainkan menunjukkannya kepada mereka.

Jika Anda ingin belajar untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang lain, cobalah meluangkan waktu dengan orang yang tidak sependapat dengan Anda. Menunjukkan rasa hormat ketika kita berpendapat bahwa sudut pandang dan kepercayaan mereka salah cukuplah sulit. Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan ketika kita berinteraksi dengan orang yang mempunyai kepercayaan dan pendapat yang berbeda dengan kita.

Bertanyalah Dengan Sopan
Ketika bertanya dengan sopan, kita membuka pintu untuk mempelajari alasan mengapa mereka percaya kepada kepercayaan mereka. Hal tersebut memberi kita kesempatan melihat isi hati dan pikiran mereka agar dapat benar-benar mengerti mereka. Daripada membuat pernyataan merendahkan ketika seseorang mengatakan pendapat mereka, cobalah bertanya, ”Bagaimana Anda dapat percaya demikian?” Kita menghormati sesama dengan cara menunjukkan rasa hormat dari cara kita bertanya dan menjawab mereka.

Jangan Bernada Kasar
Tidak sependapat dengan seseorang bukanlah masalah yang besar, dan mudah untuk menanganinya jika situasinya tidak memanas. Akan tetapi, sayangnya, kita jengkel apabila orang lain tidak melihat situasi dengan kacamata yang sama dengan kita. Ketika hal tersebut terjadi, kita mencaci maki dan menunjukkan kejengkelan yang sama dengan ekspresi wajah kita. Hal tersebut dapat menyakitkan hingga sulit terjadi pemulihan, namun bukannya tidak mungkin. Jadi, pertimbangkanlah bagaimana Anda ingin diperlakukan. Marilah kita jauhkan ketajaman lidah ketika terjadi perbedaan pendapat.

Hindarilah Perdebatan
Kebanyakan perdebatan tidaklah bermanfaat. Kita hanya mempunyai energi yang terbatas tiap harinya, dan ketika kita menggunakannya untuk perdebatan yang sia-sia, termasuk yang di media sosial, membuat kita tidak akan punya cukup energi untuk orang-orang terdekat kita. Anda mungkin berkata, ”Tetapi saya ingin mereka mendengar pendapat saya!” Mengapa? Untuk memenangkan perdebatan? Untuk terdengar lebih pandai? Kita takkan bisa merubah orang. Kita hanya dapat merubah diri sendiri dan mengkontrol bagaiamna kita merespon. Jangan biarkan orang yang suka berdebat mendikte perbuatan Anda. Jika orang lain ingin berdebat, maka bertanya pada mereka adalah menyia-nyiakan waktu. Jika seseorang di kehidupan Anda, entah anggota keluarga ataupun teman, ingin mengganggu Anda, pertimbangkanlah untuk menjauhi mereka. Interaksi tersebut takkan menjalin hubungan yang baik, hanya memperkeruh keadaan.

Sebagai pengikut Yesus, kita harus menetapkan standar untuk hormat karena siapa Yesus dalam kehidupan kita. Ia tidak memaksa kita untuk mengikuti-Nya tetapi Ia rela mati di kayu salib agar kita mengikuti-Nya. Marilah kita merepresentasikan Dia dengan baik ketika kita berhubungan dengan orang, baik yang mengenal-Nya maupun tidak. Mari kita berdiskusi dengan penuh kasih dengan sesama pengikut Yesus, dan jangan berharap orang non-Kristen untuk bersikap seperti orang Kristen. Ketika kita menunjukkan hormat dalam cara kita memperlakukan mereka, kita dapat percaya bahwa Tuhan sedang bekerja dalam situasi tersebut.