Saat Anda Tidak Memahami AllahSampel

Kebenaran Alkitab

Bisa dikatakan bahwa pada titik tertentu dalam kehidupan seseorang, mereka akan memiliki pertanyaan-pertanyaan mengenai Allah. Mungkin saja mereka mempertanyakan Allah tentang sesuatu yang telah terjadi, atau apakah Dia benar-benar ada. Orang-orang tidak hanya bertanya kepada Allah, banyak orang juga bertanya kepada orang-orang Kristen tentang Allah, dan itulah mengapa kita harus mengenal apa yang kita percaya dan alasannya. 

Namun, sebelum kita menyelami pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita harus tahu apa sumber dari kebenaran yang kita cari. Apakah dari seorang bijak yang hidup ratusan tahun yang lampau, dari suatu sistem kepercayaan yang bertumbuh menjadi populer, atau dari sesuatu yang muncul pada abad terakhir? Bagi para pengikut Yesus, sumber dari kebenaran adalah Alkitab. 

Alkitab, biasanya disebut juga sebagai Firman Allah atau Kitab Suci, adalah buku panduan kita dan merupakan bagian kunci untuk membantu kita berjalan mendekat kepada Yesus. Meskipun Alkitab tidak menjawab segala pertanyaan-pertanyaan kita, ia memberikan arah mengenai siapa Allah itu, bagaimana untuk menjalin relasi dengan orang lain, bagaimana untuk hidup dengan tujuan, dan bagaimana menerima kehidupan kekal. Kebenaran yang kita temui di dalam Firman Allah akan membantu kita mengarungi pertanyaan-pertanyaan yang terus menggoda banyak orang. Namun pertama-tama, mari kita bahas apakah sebenarnya Alkitab itu.

Alkitab terdiri atas...

• ...66 macam kitab…
• ...ditulis dalam rentang selama lebih dari 1.500 tahun…
• ...dalam tiga bahasa… 
• ...oleh lebih dari 40 penulis yang berbeda…
• ...yang tinggal di tiga benua yang berbeda…
• ...semuanya terilhami oleh Allah. 

Meskipun kitab-kitab ini ditulis secara sendiri-sendiri, semuanya menuturkan satu topik di sepanjang Perjanjian Lama dan Baru: penebusan umat manusia lewat Juru Selamat kita, Yesus Kristus.

Ada lebih dari 300 nabi dalam Perjanjian Lama yang menubuatkan kehidupan dan pekerjaan Yesus dan setiap daripadanya digenapi dalam hidupnya. Dengan segala perbedaan tentang bagaimana dan kapan Alkitab ditulis, tak mungkin bahwa nubuatan-nubuatan ini sudah diperkirakan oleh para penulisnya atau mereka telah bersekongkol satu sama lain. 

Kita akan membahas sejumlah pertanyaan selama beberapa hari ke depan dalam Rencana bacaan ini, dan menghabiskan hari terakhir untuk belajar bagaimana hidup di dalam impitan karena pertanyaan-pertanyaan yang masih belum terjawab.