Iman Mengatasi KetakutanSampel

Faith Over Fear

HARI KE 2 DARI 5

Hari Ke-2

Apakah iman itu? Jika Anda bertanya kepada sekumpulan orang di dalam sebuah ruangan apakah iman itu, Anda mungkin akan mendapatkan beberapa definisi yang berbeda.

"Iman adalah substansi dari hal-hal yang diharapkan, bukti dari segala yang tak terlihat."

"Iman adalah sesuatu yang menyenangkan Tuhan."

"Kita harus berjalan karena iman dan bukan karena penglihatan."

"Kita melindungi diri kita dengan perisai iman."

Semua itu adalah jawaban yang baik, namun sekalipun semuanya itu benar, penting untuk bisa dengan jelas mengartikan iman. Jika tidak, bagaimana kita tahu bahwa kita memilikinya atau tidak?

Matius 9 mengisahkan tentang dua orang buta yang datang kepada Yesus untuk disembuhkan. Yesus bertanya kepada mereka, "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Ketika mereka menjawabnya dengan tegas, Ia menyembuhkan mereka dan berkata, "Jadilah kepadamu menurut imanmu."

Di dalam Yohanes 20, Yesus menampakkan diri kepada para pengikut-Nya setelah Ia bangkit dari kematian, namun Thomas tidak ada bersama dengan mereka. Tanpa bukti fisik, Thomas menolak untuk percaya bahwa Yesus ada bersama mereka. Delapan hari kemudian, Yesus menampakkan diri kembali dan berkata kepada Thomas, "jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."

Di sepanjang Perjanjian Baru, Yesus memakai kata iman dan percaya secara bergantian. Karena itu, iman dapat diartikan secara sederhana sebagai apa yang Anda percayai. Apa yang Anda percayai itulah iman Anda.

Kepercayaan yag sama yang kita miliki dalam Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, adalah kepercayaan yang sama yang kita dapat miliki untuk setiap janji lainnya yang kita temukan di dalam Firman-Nya. Yesus berkata kepada para murid-Nya bahwa jika mereka memiliki iman sedikit saja maka tak ada yang tak mustahil bagi mereka. Hal yang sama berlaku untuk kita. Kita dapat percaya bahwa ada kedamaian di tengah-tengah badai yang terbesar. Kita dapat memiliki iman bahwa Tuhan kita lebih besar daripada apapun yang kita hadapi. Kita dapat percaya bahwa kita dapat melakukan segala perkara melalui Kristus.

Temukan janji-janji dalam Firman Tuhan dan latihlah iman Anda dengan mempercayai bahwa itu semua benar!

Hari 1Hari 3

Tentang Rencana ini

Faith Over Fear

Pada masa-masa yang tak menentu, mudah untuk merasa kewalahan. Kabar berita, media sosial, dan orang-orang di sekitar kita dapat menyebabkan kita merasa gelisah atau kuatir ketika terjadi berbagai peristiwa yang membawa dampak besar. Pada saat kita nampak tidak memiliki kendali apapun, kita dapat menemukan tempat penghiburan dan kedamaian di dalam Firman Tuhan.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Leading And Loving It yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.leadingandlovingit.com