Love God Greatly: Takut & KhawatirSampel

Paulus menggunakan persenjataan militer untuk menggambarkan dasar iman kita. Ikat pinggang seorang prajurit adalah perlengkapan dasar yang dipakai untuk menopang yang lainnya. Dasar iman kita adalah kebenaran Injil. Kita harus membangun segala sesuatu di atas dasar kebenaran itu. Baju zirah keadilan adalah mekanisme perlindungan bagi hati kita. Dengan hidup menurut standar Tuhan, kita akan melindungi diri kita dari cobaan. Kita dipersiapkan dan diteguhkan dalam pesan Kristus yang membawa damai. Dengan demikian, ketika diserang, kita akan mampu berdiri teguh dalam iman.

Perisai yang melindungi kita saat diserang adalah iman. Dalam peperangan jaman dahulu, seorang prajurit bertarung dengan yakin karena perlindungan dari ketopongnya. Rasa aman dan keyakinan kita datang dari pengertian akan keselamatan. Tuhan telah berjanji untuk berperang bagi kita dan bersama kita.  

Satu-satunya senjata untuk menyerang yang diberikan dalam peperangan kita adalah Firman Tuhan. Kita tidak boleh melupakan kuasa nama Yesus. Bukan hanya sebagai penutup doa, namun sebagai cara kita memohon intervensi Tuhan yang Maha Kuasa.

Tuhan menyediakan senjata bagi kita, namun kitalah yang harus mengenakan dan menggunakan setiap bagiannya. Dalam pergumulan Anda saat ini, senjata manakah yang perlu Anda gunakan lebih lagi?

Allah Bapa, terima kasih karena telah memperlengkapi saya dengan semua yang saya butuhkan untuk menang. Bantu saya untuk mengingat bahwa Engkaulah segalanya yang saya butuhkan. Ajar saya untuk bersandar pada-Mu dan bukan kekuatan saya sendiri. Terima kasih untuk perlindungan dan kelepasan-Mu. Teruslah membangun iman saya sembari saya belajar untuk lebih mempercayai Engkau. Dalam nama Yesus, Amin.