Love God Greatly: Takut & KhawatirSampel

Agar hidup bebas dari kekhawatiran, kita perlu melepaskan diri dari ketakutan terhadap respon orang lain. Alkitab mengingatkan kita untuk tidak perlu takut terhadap kebencian orang lain, namun mempercayai Tuhan. Sebelum Yesus memikul salib, Ia memberitahu murid-murid-Nya bahwa mereka akan dianiaya karena menjadi pengikut-Nya. Sekalipun pasti ada kesulitan dan penganiayaan, Yesus memerintahkan mereka untuk tak berkecil hati.

Nabi Yesaya memberikan ucapan pengharapan bahwa kita, sebagai orang percaya dapat melewati hari ini ( Isaiah 51:7-8). Kita harus memiliki keberanian untuk berdiri teguh dalam iman tanpa mempedulikan respon orang lain. Tuhan adalah penyelamat kita dan Ia akan ada bersama kita untuk selama-lamanya.

Di bagian kehidupan Anda yang manakah Anda berusaha untuk lebih menyenangkan orang lain daripada Tuhan? Lebih mudah untuk berjalan bersama orang banyak daripada melawan arus dan berdiri untuk kebenaran. Bukankah yang memberikan Anda kenyamanan dalam perjalanan adalah mengetahui bahwa kita dapat mempercayai Tuhan untuk keselamatan kita? Di mana Anda merasa Tuhan ingin Anda berdiri di luar keramaian untuk-Nya?

Allah Bapa, terima kasih telah mengasihi kami. Saya memuji-Mu karena kekudusan-Mu. Tuhan, tambahkan iman saya, karena saya percaya pada rencana-Mu dalam hidup saya dan bukan mencari orang lain untuk mengisinya. Tunjukkan pada saya hal-hal di mana saya harus lebih fokus kepada-Mu. Dalam nama Yesus, amin.