Tujuan Sebuah HubunganSampel

"Taruh Keyakinan Anda pada Tuhan"

Mungkin, selama membaca renungan ini, Anda telah membuat keputusan yang mengubah hidup. Anda telah memutuskan untuk mencoba memulai hubungan yang baru, atau Anda telah memutuskan mengakhiri hubungan yang buruk. Atau rehat dari kencan untuk memfokuskan hubungan Anda dnegan Tuhan. Atau bertobat dari dosa. Atau menetapkan standar baru mengenai kebiasaan Anda sebelum menikah. Atau rekomitmen dalam pernikahan Anda. Atau menghidupkan kembali mimpi lama yang Anda pikir telah mati. Atau mengembalikan prioritas Anda pada Tuhan.

Apapun itu, saya bangga pada Anda. Inilah maksud dari semua renungan ini—Anda menuju sejalan dengan tujuan Tuhan untuk Anda. Dan izinkan saya meyakinkan Anda—Anda dapat tepat sasaran.

Bahkan jika Anda tidak bisa mengingat berapa banyak orang yang telah tidur dengan Anda dan masih merasa sangat kesepian. Bahkah jika kenangan buruk dan pergaulan masa lalu yang bodoh sepertinya tidak akan pernah bisa lepas. Bahkan jika Anda telah bercerai tia kali. Bahkan jika Anda menyadari bahwa menyingkirkan semua teman Anda yang pergaulan buruknya merusak karakter baik Anda akan membuat Anda tidak memiliki teman untuk saat ini. Bahkan jika Anda telah mencoba dan gagal untuk setia kepada Tuhan berkali-kali, dan pikiran untuk mencoba lagi hanya membuat Anda lelah. Meski begitu, waktu berikutnya bisa berbeda. 

Itu karena Anda tidak melakukannya sendirian. Anda tidak menempatkan kepercayaan Anda pada diri Anda sendiri. Anda tidak menempatkan kepercayaan Anda pada teladan dari seorang teman atau keluarga, seolah itu adalah contoh bawaan yang harus Anda salin tanpa berpikir panjang. Anda tidak menempatkan kepercayaan Anda pada profil media sosial, aplikasi kencan, atau kursus "cara untuk memenangkan teman dan mempengaruhi orang". Anda menaruh kepercayaan Anda pada Tuhan.

Ingat, "Tuhan bekerja di dalam Anda, memberi Anda keinginan dan kuasa untuk melakukan apa yang menyenangkan-Nya" (Filipi 2:13). Saya pikir Dia telah memberikan Anda keinginan itu. Kini Dia akan memberikan Anda kuasa juga. Dia akan membantu Anda untuk menemkan hubungan yang memuliakan-Nya dan pada saat yang sama memberikan Anda kepuasan dan pemenuhan yang lebih besar.

Berdoalah, mohon komitmen untuk mempercayai kuasa Tuhan dan mengikuti pimpinan-Nya untuk mengejar hubungan yang benar.

Kami harap Rencana Baca ini mendorong Anda.  Pelajari lebih lanjut mengenai RELATIONSHIP GOALS.