Menghadapi Ketakutan di Masa Yang Tidak PastiSampel

Ini Juga Akan Berlalu

Terkadang, ketika kita sedang melewati musim yang sulit, kita tidak berpikir kita bisa melewatinya. Tetapi Allah berjanji kepada kita dalam Firman-Nya bahwa Dia tidak akan pernah membiarkan pencobaan yang datang pada kita melebihi yang dapat kita tanggung ketika kita bersandar kepada-Nya (lihat 1 Korintus 10:13).

Dua Korintus 12:9 mengatakan bahwa kekuatan-Nya sempurna dalam kelemahan kita. Ini berarti ketika kita melewati masa-masa sulit, Tuhan ingin menunjukkan kekuatan diri-Nya melalui kita.

Dalam keluarga kami, ketika hal-hal sulit terjadi, kami suka mengatakan, "Ini juga akan berlalu." Ini adalah pengingat penting bahwa itu tidak akan berlangsung selamanya.

Kebenarannya adalah, marah tentang masalah kita takkan pernah mengubahnya. Namun, saya telah belajar bahwa memilih untuk mengambil sikap positif dapat membuat perbedaan. Ketika hal-hal buruk terjadi atau kita tidak yakin tentang masa depan, akan lebih sulit untuk berpikir dan mengatakan hal-hal yang positif. Tetapi perlu diingat bahwa perkara-perkara akan berubah...musim yang baru sudah dekat.

Ketika saya berada di tengah-tengah masa yang sulit, saya memilih untuk merenungkan ayat-ayat seperti Roma 8:35-39. Saya mengingatkan diri sendiri bahwa Tuhan mencintai saya tidak peduli betapa sulitnya hidup saat ini. Saya memfokuskan pikiran saya pada kekuatan dan kemampuan-Nya untuk menarik saya melalui situasi apa pun. Ketika saya melakukannya, saya dapat merasakan iman bangkit dalam diri saya.

Selama masa-masa sulit, mudah untuk berpikir, saya tidak bisa melakukan ini—ini terlalu sulit. Perhatikan jenis pemikiran itu. Kemudian, ketika Anda mengenalinya, gantilah dengan pemikiran yang diilhami Tuhan seperti:

Saya dapat melakukan apa pun yang perlu saya lakukan karena Tuhan beserta saya. Ini juga akan berlalu. (Lihat Filipi 4:13; Mazmur 16: 8.)

Doa: “Ya Tuhan, terima kasih atas kekuatan untuk melewatinya musim ini. Saya tahu Engkau bersama saya dan hal itu tidak akan berlangsung selamanya. Bantu saya untuk memilih pikiran dan sikap yang dipenuhi iman yang akan membawa kedamaian bagi situasi itu dan mengingatkan saya bahwa Engkau memiliki hal-hal baik yang disediakan bagi masa depan. Dalam Nama Yesus, amin."