Bagaimana Mengetahui Kehendak Tuhan?Sampel

Kehendak Tuhan yang Belum Diketahui

Ada begitu banyak kehendak Tuhan yang tidak kita ketahui.Tidak peduli seberapa pintar kita atau apa yang kita coba lakukan, kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Itu adalah ranah Tuhan. Bukan hanya itu, tetapi ada hal-hal yang kita doakan—bahkan dengan memohon kepada Tuhan—tidak terjadi seperti yang kita inginkan. Kita akan selalu mempunyai pertanyaan-pertanyaan, selama kita masih hidup.

Meskipun kita tidak dapat mengetahui semuanya, kita dapat mengetahui lebih banyak tentang kehendak Tuhan. Ini benar. Dalam Roma 12:2 dikatakan bahwa kehendak Tuhan itu baik, berkenan kepada Allah, dan sempurna; dan bahwa kita akan dapat menguji dan menyetujui itu benar kehendak Tuhan. Tetapi, supaya dapat melakukan hal itu, kita harus melakukan sesuatu yang tidak gampang. Kita harus menghilangkan kebutuhan atau keinginan kita untuk menyesuaikan diri dengan apa yang dilakukan orang lain, dan yang harus kita lakukan adalah membiarkan pikiran kita diubahkan oleh kuasa Tuhan. 

Hal ini tidak mudah. Tidak gampang dilakukan karena kita dikelilingi oleh pengaruh-pengaruh yang bertentangan dengan iman. Di setiap kesempatan dalam kehidupan kita, kita dibombardir oleh ide-ide baru, daya tarik baru, dan orang-orang baru. Hal-hal baru bukan berarti buruk, tetapi kita harus mencari tahu mana yang menjauhkan kita dari yang terbaik dari Tuhan. Untuk memahami bagian dari kehendak Tuhan yang Belum Diketahui, kita harus membawa kepada-Nya pikiran kita yang telah diubahkan. Kita memiliki pikiran yang diubahkan dan diperbarui ketika kita berusaha untuk mengikuti Dia lewat kehendak Tuhan yang Telah Diketahui dan hal-hal di mana Tuhan panggil kita. 

Coba berpikir seperti ini. Ketika kita hidup dalam dosa, menyerah pada setiap godaan membinasakan yang kita jumpai, seberapa besar kemungkinan kita dapat benar-benar melihat apa yang terbaik dari Tuhan? Kita bertanya-tanya mengapa kita tidak bisa merasakan ke mana Tuhan memimpin kita, dan itu dikarenakan hidup kita sering kali terbungkus oleh kesenangan dari dunia ini. Tetapi ketika kita mematuhi kehendak Tuhan yang Telah Diketahui dengan mengasihi sesama, memilih menjauhkan diri dari gosip, dan berlaku jujur dalam kehidupan kita, bukankah lebih mudah untuk melihat kehendak Tuhan yang Belum Diketahui , yaitu yang “baik, berkenan, dan sempurna” karena pikiran kita telah diubahkan? 

Hari ini merupakan kesempatan kita untuk mengesampingkan standar yang ditetapkan masyarakat kita sebagai kebenaran. Saat kita melakukannya, kita meminta kuasa Roh Kudus Tuhan untuk mengubah pikiran kita. Dan dengan pikiran yang diubahkan, tidak ada yang tahu apa yang akan Tuhan ungkapkan kepada kita pada waktu-Nya yang sempurna. 

Refleksi

• Ketika membicarakan tentang kehendak Tuhan yang Belum Diketahui, hal-hal apa yang Anda harap dapat Anda ketahui sekarang?
• Alih-alih fokus kepada apa yang akan terjadi, menurut Anda apa panggilan Tuhan untuk Anda lakukan saat ini?