Pikirkan Apa yang Anda PikirkanSampel

Latih Diri Anda untuk Tidak Mengikuti Pikiran Itu!

Bayangkan hal ini. Semacam liburan dimana Anda tinggal. Dan akan ada arak-arakan! 

Arak-arakan dimulai. Kendaraan pertama luar biasa! Itu adalah sebuah versi keren dan raksasa dari pahlawan super kesukaan Anda!

Lalu kemudian … terjadi. Kendaraan kedua. Itu adalah sebuah badut raksasa setinggi 15-kaki. Satu dari badut yang menyeramkan itu. Anda tahu yang mana. Yang membuat Anda merasa ingin menangis atau berteriak, bukan tersenyum dan tertawa! Siapa yang mengizinkan mimpi buruk ini ada di dalam arak-arakan? Orang-orang mulai sedikit ketakutan. Para orang tua memegangi anak-anak mereka dengan lebih erat. Anda tidak bisa berhenti memandang.

Kendaraan itu berjalan melewati Anda. Semua orang di sekitar Anda merasa sedikit lega saat mereka melihat kendaraan berikutnya. Itu adalah seekor anak anjing yang mengejar ekornya sendiri. Itu lebih bagus!

Tapi Anda tidak punya apapun dengan kesenangan dari kendaraan berikutnya. Anda meninggalkan tempat Anda di kerumunan dan mengikuti badut menyeramkan itu sepanjang rute arak-arakan. Faktanya, Anda berdiri bersamanya setelah arak-arakan. Anda memandanginya sampai orang-orang membongkar dan mengemasnya untuk tahun depan.

Tunggu! Siapa yang akan melakukan hal seperti ini? Ya, ada satu kendaraan buruk/aneh/menyeramkan/mengganggu di dalam arak-arakan. Tapi mengapa Anda merusak sisa hari itu dengan terjebak memandanginya? Itu konyol.

Anda tidak akan melakukannya. Anda pintar. Anda akan membiarkan kendaraan itu lewat dan menikmati sisa hari Anda! 

Seandainya hanya semudah itu juga, melepaskan pikiran negatif! Pernahkah Anda berada di tengah-tengah hari yang cukup baik, hanya membiarkan satu momen buruk menempel kepada Anda dan merusak keseluruhan sisa hari Anda? Anda tidak sendiri. Tapi Anda bisa belajar untuk membiarkan lewat pikiran negatif atau berdosa melewati pikiran Anda seperti kendaraan di dalam arak-arakan.

Seluruh Rencana Bacaan Alkitab ini adalah untuk menciptakan kebiasaan-kebiasaan baik—di antara kedua telinga Anda. Ya! Di dalam pikiran Anda! Diperlukan lebih banyak usaha daripada yang kebanyakan orang sadari untuk melatih pikiran Anda untuk taat kepada Kristus. Tapi hal ini sangat, sangat layak untuk dilakukan.

Video berikut ini akan menunjukkan Anda cara untuk menjadi lebih baik dalam mencari pikiran-pikiran baik yang menjadi fokus.

Tanyakan pada Diri Anda: Kapan saya pernah terlalu lama terjebak dalam sikap yang negatif? Apa yang bisa saya latih untuk dipikirkan oleh otak saya sebagai gantinya ketika saya perlu fokus pada sesuatu yang lebih baik?

Tantang Diri Anda: Ambil buku catatan itu? Saatnya menuliskan satu hal yang Anda syukuri. Ingat, itu haruslah sesuatu yang terjadi di hari ini. Tidak perlu panjang-panjang. Bisa hanya berupa satu kalimat atau bahkan beberapa kata. Tuliskan dan cantumkan tanggal hari ini bersamanya.

Doa: Tuhan, terima kasih karena mengajarku cara untuk melatih pikiranku untuk fokus pada apa yang benar. Ini lebih sulit dari yang kupikir, selama ini. Tapi ketika aku semakin berfokus pada apa yang Engkau ingin aku pikirkan, aku begitu bersyukur karena hal itu menjadi semakin mudah. Di dalam nama Yesus, amin.