Datang MendekatSampel

Apakah Anda pernah memilih teman-teman yang salah? Ayub pernah. Penderitaannya memang berat. Dia bukan hanya kehilangan bisnisnya, kekayaan duniawinya, dan kesehatannya, tetapi dia juga kehilangan anak-anaknya; kesepuluh anaknya sekaligus. Dia benar-benar tidak bersalah di hapan Allah. Teman-temannya berdatangan untuk menghibur hatinya dan menguatkannya. Selama tujuh hari dan tujuh malam mereka berdiam diri. Mereka akan melakukannya dengan baik jika mereka duduk bersamanya dalam kesakitan daripada menawarkan saran mereka yang seenaknya. Apa yang mereka lakukan menyebabkan Ayub mempertanyakan pribadi dan karakter Tuhan, yaitu kebaikan-Nya.

Dengan siapa kita menghabiskan waktu itu penting. Apakah kita sadar ataupun tidak, teman-teman kita mempengaruhi pendangan kita tentang diri kita dan Tuhan. Sekalipun dalam pandangan yang rendah, Tuhan tetap menunjukkan kesetiaan-Nya. IA dengan tegas dan benar menyatakan siapa diri-Nya kembali kepada Ayub dan teman-temannya. IA dengan penuh kasih menempatkan Ayub kembali ke tempatnya sebagaimana telah diciptakan. Kemudian IA memulihkannya dan memberkatinya, memberinya lebih banyak daripada sebelumnya.

Doa:

Ya Tuhan, kami berterima kasih untuk pribadi-Mu yang tidak pernah berubah. Sekalipun kami tidak setia, Engkau tetap setiap, karena Engkau tidak dapat menyangkal diri-Mu sendiri. Terima kasih atas kebaikan-Mu yang Engkau berikan kembali dalam hidup kami pada waktu yang sudah Engkau tentukan dan mengingatkan kami akan kuasa, kebaikan, dan kekudusan pribadi-Mu. Amin.