Kitab NehemiaSampel

HIDUP DIPIMPIN ROH ALLAH

Dalam masa-masa pemulihan kota Yerusalem yang sudah hancur berantakan, sangat penting bagi Nehemia untuk mempunyai rencana yang tepat dan matang. Setelah tembok selesai dibangun, pintu- pintu gerbang telah didirikan, dan orang-orang yang berkompeten dan berintegritas sudah diangkat untuk tugas-tugas selanjutnya, Nehemia tidak tergesa-gesa melakukan tindakan selanjutnya. Ia masih melihat ada masalah internal di Yerusalem yang harus segera diselesaikan yaitu kota yang luas dan besar itu ternyata hanya berpenduduk sedikit dan masih banyak dari antara mereka yang belum mempunyai rumah, namun Nehemia menunggu sampai Allah menyatakan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Maka Allah memberitahukan kepada Nehemia rencana selanjutnya yaitu mengumpulkan para pemuka, para penguasa, dan rakyat untuk mencatat silsilah mereka. Tindakan Nehemia ini bukan suatu kesombongan ataupun kepongahan seperti yang pernah dilakukan pemimpin-pemimpin Israel dahulu, sebab Allahlah yang memberikan satu persatu petunjuk untuk melakukan pencatatan silsilah orang-orang yang kembali dari pembuangan. 

Nehemia adalah contoh dari seorang pemimpin yang beriman, ia membawa nilai-nilai kerajaan Allah. Apabila saat ini kita diberi kepercayaan sebagai seorang pemimpin, baik itu di perusahaan, pelayanan bahkan pemimpin dalam rumah tangga, sudahkan kita menerapkan nilai-nilai kerajaan Allah?. Biarlah setiap keputusan-keputusan yang diambil oleh kita sebagai pemimpin, adalah keputusan yang berasal dari Allah, dan sesuai dengan kehendakNya. Jangan pernah berjalan diluar tuntunan Allah, tetapi biarlah kita senantiasa meminta pimpinan dan tuntunanNya. 

Semua orang yang dipimpin Roh Allah adalah anak Allah (Roma 8:14)