Saya BersyukurSampel
Saya akan Mengubah Setiap Berkat Menjadi Pujian
Para pengikut Yesus—dan bahkan orang-orang yang tidak yakin akan Allah—sering menanggapi tragedi dengan pertama-tama meminta bantuan kepada Allah dan kemudian mempertanyakan maksud-Nya. Apapun jalannya, kesukaran memiliki cara untuk membuat kita menyadari akan ketergantungan kita kepada Allah. Di dalam masa-masa inilah ketika Dia adalah segalanya yang kita punya, kita dapat menyadari bahwa Dia adalah segala yang kita perlukan.
Bagi Ayub dari Alkitab, hal ini bukan masalah mental belaka. Ayub benar-benar mengalami kehilangan atas segalanya yang ia paling sayangi dalam hidup. Bagaimana ia menanggapinya? Dalam kitab-Nya kita mendapati frasa, "terpujilah nama Tuhan!"
Di dalam pencobaan dan berkat, hati yang penuh syukur memberikan pujian kepada Allah. Ketika kita tidak memuja Allah karena berkat-Nya, kita menyediakan tanah subur bagi biji kecongkakan yang beracun di dalam hati kita. Ide-ide seperti ini, "Saya layak mendapatkannya, saya mengusahakannya, dan saya melakukannya," mulai berakar dan menutupi pekerjaan Allah dalam hidup kita. Ketika kita sebaliknya mengembalikan berkat Allah sebagai pujian, kita menyediakan tanah subur bagi Allah untuk melakukan yang lebih banyak lagi dari yang kita minta atau bayangkan.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Rasa syukur mengubah apa yang kita miliki menjadi cukup. Rencana bacaan empat-hari dari Life.Church ini akan membantu Anda menemukan perspektif yang lebih penuh rasa syukur. Mulailah membaca bagian kedua dari enam bagian seri Tetap Positif.
More