Kitab 1 SamuelSampel

TUHAN MENGUKUR IBADAH ORANG PERCAYA

Di dalam pelajaran bimbingan pernikahan, salah satu bahan yang diajarkan adalah tentang bagaimana membesarkan dan mendidik anak sesuai dengan firman Tuhan. Alkitab menuliskan perintah bahwa anak-anak harus menghormati orang tua mereka supaya mereka berbahagia dan lanjut umurnya di bumi yang diberikan Tuhan. 

Orang tua diberikan tanggung jawab mendidik setiap anak untuk hidup dalam ketaatan dan disiplin sesuai firman Tuhan. Tetapi Eli yang menjadi imam di Israel gagal dalam mendidik anaknya. Eli terlalu memanjakan anak-anaknya, bahkan ia kehilangan wibawanya sebagai orang tua. Itu terbukti ketika anak-anaknya sudah melakukan dosa, Eli tidak berani menegur dan bertindak pada anaknya dengan tegas. 

Orang tua adalah wakil Allah di muka bumi ini. Bukti kita menghormati Allah yang tidak terlihat dengan mata adalah melalui sikap kita menghormati orangtua atau pimpinan yang tampak di depan mata kita.  Bagaimana sikap kita ketika beribadah? Apakah kita sungguh menghormati Allah? Ketika khotbah disampaikan, apakah kita mendengarkan khotbah? Atau malah kita sibuk dengan handphone kita. Ketika orang tua atau pimpinan kita menegur kita apakah kita mau menerimanya?   

Tuhan mengukur setiap ibadah kita. Tuhan melihat setiap sikap hati kita sehari-hari, apakah kita hidup dalam takut akan Tuhan atau tidak. Hidup takut akan Tuhan yaitu menghormati Tuhan setiap saat, tidak sembarangan atau anggap enteng akan kehadiran Tuhan dalam hidup kita. 

Tuhan mengukur setiap ibadah kita, dengan melihat sikap hati kita sehari-hari