Menumbuhkan Iman AndaSampel

Jika & Maka

Semakin saya menyadari akan pekerjaan Tuhan yang belum dikerjakan dalam diri saya, semakin berkurang kritik saya tentang apa yang Dia belum kerjakan di dalam diri Anda. — Andy Stanley

Kita menghabiskan tiga hari terakhir membicarakan ayat-ayat yang memiliki hubungan sebab-akibat. Untuk melihat hasil dalam hidup kita, ada sesuatu yang harus kita kerjakan dahulu. Di hari terakhir ini, kita akan melihat dua kutipan ayat dimana Yesus berkata dengan cara yang serupa.

Matius 17:20
Yesus berkata, "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu."

Dengan jelas, Yesus berkata tiada yang mustahil bagi kita, sehingga kita bisa mengamininya. Namun, jika yang kita kerjakan hanya berkata "tiada yang mustahil," maka kita telah melewatkan bagian pertama yang berkata tentang perlunya iman. Dan bagian terbaiknya adalah bahwa kita tidak perlu iman seluas samudera—kita hanya perlu iman sebesar biji sesawi. Sebuah biji sesawi berukuran sekitar 1-2 milimeter. Itu iman yang sangat kecil. Tuhan tidak meminta kita untuk memiliki iman yang sempurna, cukup sedikit iman! Ia pasti akan memenuhi sisanya.

Yohanes 8:31-32
Yesus berkata, "Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."

Kita semua menginginkan kemerdekaan dalam hidup kita. Faktanya, tidak ada yang lebih baik daripada perasaan itu. Namun, bagaimana kita berharap untuk menemukan kemerdekaan jika kita tidak sungguh-sungguh berpegang pada apa yang Yesus ajarkan kepada kita? Semua orang mencoba untuk mencari kebenaran versi mereka sendiri, namun kita harus berdiri teguh di atas Firman Tuhan. Itu adalah sumber kebenaran bagi para pengikut Kristus.

Untuk menumbuhkan iman kita, ada beberapa hal yang perlu kita kerjakan. Perjalanan Kekristenan adalah suatu tempat latihan di mana kita berjuang untuk menjadi serupa dengan Yesus. Kita tidak akan pernah sempurna, yang berarti kita akan berada di perjalanan ini sampai kita meninggalkan dunia ini. Kita akan selalu memiliki lebih banyak kesempatan untuk menumbuhkan iman kita.

Dan sebelum kita menyadarinya, kita dapat melihat kembali sebuah progres seumur hidup dan dikuatkan bahwa Tuhan benar-benar akan menyelesaikan pekerjaan yang telah dimulai-Nya dalam diri kita.

Refleksi
Renungkan ayat-ayat di atas. Apakah Anda sedang dalam pergumulan? Lihatlah persyaratan awal akan iman dan kebenaran dan mintalah Tuhan untuk menunjukkan di mana Anda perlu bertumbuh.

Saat Anda melanjutkan membaca Alkitab, carilah ayat-ayat yang mengandung pola "jika--maka" atau "bila-maka". Mintalah Tuhan untuk menunjukkan dalam hal apa Anda mencari hasil sebelum melakukan usaha apapun.