Pengingat untuk KehidupanSampel

Kuasa Seorang Pengantara

Terkadang kita tidak tahu bagaimana caranya menolong teman atau keluarga. Kita tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika mereka menghadapi tantangan atau permasalahan tertentu. Mungkin mereka melakukan kesalahan atau menjauhkan hidupnya dari Yesus, dan kita tidak tahu harus berbuat apa.

Apa yang Abigail sarankan untuk Anda lakukan? Jadilah seorang pengantara

Apakah seorang pengantara itu? Seseorang yang berdiri di suatu celah bagi orang lain.

Mungkin Anda memiliki seorang teman atau saudara yang menjadi pengantara Anda sebelumnya. Pikirkan ketika Anda membuat masalah sewaktu masih kecil. Seorang saudara yang pemberani mungkin memohon seperti "Dia tidak bermaksud buruk kok ... Itu bukan sepenuhnya salahnya ... Mungkin kamu bisa memaafkan dia ... Mungkin hanya dihukum seminggu daripada dua minggu ... " Mereka menjadi penengah dan perantara untuk Anda

Dalam 1 Samuel 25, kita melihat Abigail sebagai pengantara untuk suaminya, Nabal. Abigail digambarkan sebagai seorang wanita yang peka dan pintar, tetapi suaminya--tidaklah demikian.

Singkat cerita, Nabal membuat kesal dan tidak menghargai Daud. Dia membuat Daud sangat marah sehingga dia bersiap untuk berperang melawan Nabal dan seisi rumahnya. Daud mulai memerintahkan orang-orangnya untuk mendatangi rumah Nabal, namun tahukah Anda apa yang menghentikannya?

Abigail bersujud di depan Daud dan menjadi pengantara bagi suaminya. Dia memohon dan meminta maaf atas nama suaminya.

Anda bisa bersujud dan berdoa pada Tuhan untuk orang lain. Faktanya, cara terbaik untuk menolong orang yang kita kasihi adalah berpaling kepada Penolong kita yang terbaik, yaitu Yesus.

Kejutannya adalah, Anda tidak hanya harus berdoa bagi keluarga dan teman-teman, tetapi juga berdiri di antara celah dan berdoa untuk mereka yang ugal-ugalan di jalan raya, mereka yang menyebarkan gosip tentang Anda, atau rekan kerja yang menjengkelkan. Mungkin Anda merasa mereka tidak layak untuk mendapatkannya. Kebenarannya, kita juga tidak layak.

Jadi, mengapa penting untuk menjadi pendoa bagi orang lain, meskipun awalnya kita tidak suka? Pertama, Yesus secara jelas menyampaikan pada kita untuk berdoa bagi musuh kita. Kedua, Yesus dan Roh Kudus menjadi pengantara bagi kita setiap hari. Itu jelas kasih karunia yang tidak layak kita terima, tetapi diteruskan bagi kita.

Anda bisa menjadi lebih dari pahlawan penegak keadilann. Anda bisa menjadi pahlawan doa. Untuk meneruskan kasih karunia yang sama yang telah kita terima dari Allah, Anda bisa berdiri di antara celah dan berdoa syafaat bagi sesama.

Siapa yang Anda perlu doakan hari ini?

Doa: Tuhan, saya ingin berdiri di antara celah bagi ____ sekarang. Saya tahu Engkau akan menolong mereka dan menemui mereka di saat yang mereka butuhkan selama musim _____. Terima kasih untuk kasih-Mu. Terima kasih telah mendengarkan doa-doa kami. Dalam nama Yesus, amin.