Nasihat Yang Tak BiasaSampel

Mengacau. Memperbaiki. Melanjutkan.   

Jadi Anda mengacaukanya? Anda mengatakan sesuatu yang menyakitkan, melakukan sesuatu yang kejam, atau melakukan kesalahan. Yah, Petrus dapat menjadi contoh.

Ketika Yesus sedang dibawa untuk diadili dan kemudian disalibkan, Petrus menyangkal Yesus. (Lukas 22:54-62). Yesus pastilah tersakiti oleh pengkhianatan tersebut, dan Petrus tentu saya merasa bersalah—ia menangis segera setelah menyadari apa yang telah ia perbuat (Markus 14:72).

Kita tahu bahwa Petrus mengenal Yesus dan sesungguhnya adalah salah satu sahabat terdekat-Nya. Namun kadangkala Anda menyakiti orang yang Anda kasihi.

Petrus mungkin mengingatkan Anda bahwa selalu ada kesempatan untuk penebusan.

Setelah kebangkitan, Yesus menampakkan diri kepada para murid berulang kali. Pada salah satu penampakan setelah kebangkitan ini, Ia berbicara dengan Petrus setelah makan pagi. Dan dalam pembicaraan ini, Petrus mengatakan kepada Yesus bahwa ia mengasihi-Nya bukan hanya satu kali, melainkan tiga kali. Pasti terasa sangat tidak mengenakkan, bukan?

Dan pada akhir pembicaraan mereka, Yesus menyuruh Petrus untuk memberi makan domba-domba-Nya dan mengikuti-Nya. Apakah itu artinya? Yesus meminta Petrus untuk mengajar dan menjaga para pengikut-Nya. Ia meminta Petrus untuk menjadikan lebih banyak lagi pengikut Kristus. Ia memintanya untuk memimpin gereja.

Mungkin, sama seperti Petrus, Anda menyalahkan diri karena sesuatu yang Anda katakan atau lakukan telah menyakiti orang yang Anda kasihi. Mungkin Anda dihantui oleh perkataan atau komentar penuh kebencian yang Anda sampaikan kepada seseorang secara daring. Mungkin Anda menyesal merundung seseorang di sekolah menengah pertama atau sekolah menengah atas.

Yang harus Anda lakukan adalah datang kepada Yesus dan bertobat. Ia akan memberikan Anda kasih karunia yang Anda perlukan untuk menghapus rasa sakit dan menutupi kesalahan Anda dengan kebenaran yang baru.

Kesalahan Anda hanya akan membatasi Anda jika Anda mengijinkannya. Petrus melanjutkan memberi makan domba-domba Yesus. Ia kemudian menulis sebagian dari Perjanjian Baru, memberitakan Injil, dan mati demi Kristus.

Jadi lanjutkan. Jangan diam saja. Anda sudah ditebus.

Refleksi: Apakah Anda masih menyalahkan diri sendiri karena sebuah kesalahan yang Anda perbuat? Bagaimana Anda dapat mengampuni diri sendiri, berusaha memperoleh pengampunan dari orang itu, dan/atau bertobat?

Doa: Tuhan, saya menyesal. Saya mengacau, dan saya ___. Saya tidak bermaksud menyakiti ___. Saya mengasihi mereka, dan saya mengasihi Engkau. Mohon ampuni saya. Saya tak mau memikul hal ini lagi. Saya mau mengampuni diri saya dan menyerahkan hal ini di bawah kaki-Mu. Terima kasih atas karunia-Mu dan belas kasihan-Mu. Amin.