Menemukan Waktu Istirahat dalam Irama KehidupanSampel

Ritme dari Sabat

Penting untuk mengetahui seberapa penting untuk mempraktikkan ritme Sabat yang teratur . . . kemampuan untuk berhenti. Bagian dari masalah kita ialah kita tidak ingat bagaimana caranya. Dengan hidup yang penuh dengan pilihan untuk menghibur dan untuk membuat diri kita tetap sibuk, kita perlu mengingat bagaimana cara untuk berhenti dan mengakui bahwa hidup akan tetap berjalan tanpa usaha kita. . . . 

Ketika kita beristirahat, Tuhan selalu bekerja. Dia tidak "memerlukan" kita untuk melakukan sesuatu, tapi Dia mengizinkan kita untuk bergabung dengan-Nya dalam pekerjaan Kerajaan Allah di dunia. Mengambil hari Sabat membantu kita untuk melihat perbedaan antara apa yang penting dalam hidup kita dan apa yang kita jadikan sebuah ilusi bahwa hal tersebut penting dalam hidup kita.

Banyak karya sastra yang berdampak dan tak lekang oleh waktu berbicara tentang pentingnya Sabat dalam kehidupan kita. Sabat sebagai Perlawanan oleh Walter Brueggemann, Menjaga Sabat Sepenuhnya oleh Marva Dawn, dan Sabat oleh Abraham Joshua Heschel tiba-tiba terlintas dalam pikiran saya sebagai sumber yang tak ternilai harganya untuk penelitian dan pengembangan ritem diri kita.

Temukan jalan untuk memisahkan waktu secara sengaja dalam sepekan untuk membuat ruang yang Anda inginkan agar Tuhan mengisi sisanya. Buat obrolan dengan keluarga Anda mengenai apa manfaat dari hal ini untuk menciptakan ritme ini dalam hidup Anda. Seperti yang telah kami uraikan, tidak ada yang hal yang melekat secara spiritual mengenai mengambi satu hari untuk beristirahat. Tapi, ketika kita mengambil hari itu dan [focus] pada harapan kita untuk hari tersebut, disitulah kita mulai untuk mengalaminya. Bersyukurlah pada Tuhan untuk istirahat fisik yang Anda alami, dan lihatlah untuk apa hal tersebut secara utuh—sesuatu yang kontras dengan kehidupan normal sehari-sehari. 

Secara proaktif bersandar untuk mengakui cara-cara Tuhan bekerja atas kita terlepas dari apa yang kita sumbangkan dalam upaya kita sendiri.

Dengan semua hal ini, kita tidak ingin ritme menjadi berhala kita. Berikut adalah semua contoh dari variasi cara untuk terhubung dengan Tuhan. Jika secara rutin dapat menolong kita menemukan struktur yang nyaman yang dapat digunakan untuk mengalami hal-hal yang tidak mungkin kita miliki tanpa langkah yang disengaja. Kita perlu untuk meminta kepada Roh Kudus untuk menolong dan membimbing kita dalam proses ini. 

2 Korintus 3: 4-6 berkata, "Demikianlah besarnya keyakinan kami kepada Allah oleh Kristus. Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah. Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan." 

Kita akan melakukan apa yang kita tahu untuk lakukan, yaitu menempatkan diri kita melatih ritme agar Tuhan melakukan pekerjaan-Nya dalam hiduo kita. 

Hanya Tuhan yang dapat menyediakan sandaran jiwa yang sejati.

Kami harap Rencana ini mendorong Anda. Belajar bagaimana caranya untuk membuka potensi penuh bagi pembelajaran Alkitab Anda di buku digital gratis ini.

Rencana baca ini diadaptasi dari Soul Rest: Reclaim Your Life, Return to Sabbath ole Curtis Zackery (Bellingham, WA: Kirkdale Press), 2018.