Siapakah Saya Dalam KristusSampel

Saya Adalah Anak Allah

Anak Allah bekerja bukan untuk hidup, tapi dari hidup; dia tidak bekerja untuk diselematkan tapi karena dia sudah diselamatkan. - Charles Spurgeon

Setiap manusia yang hidup memiliki ayah dan ibu biologis. Apakah kita sudah berjumpa dengan mereka atau belum, kita memiliki mereka. Kita adalah keturunan mereka. Beberapa dari kita mempunyai orang tua yang memilih kita, dan menjadi anak mereka karena adopsi.

Mengingat didikan Anda sebagai seorang anak mungkin membangkitkan kenangan luar biasa dan tradisi yang tersimpan dalam hati. Untuk beberapa orang, pengalaman Anda menimbulkan pemikiran negatif. Mungkin hubungan Anda dengan orang tua duniawi Anda secara positif memaksa pandangan anda tentang Tuhan, atau mungkin mencemari bagaimana Anda mekihat kasih Tuhan untuk Anda.

Jadi, kapanpun kita menghadapi situada dimana kita merasa benar-benar dikalahkan, kita harus ingat bahwa kita dipilih, anak Allah. Kapanpun kita merasa bahwa tidak ada yang mengasihi kita dan merasa benar-benar sendiri, kita harus ingat bahwa kita dipilih, anak Allah. Kapanpun kita merasa terlantar dan diabaikan, kita harus ingat bahwa kita dipilih, anak Allah. Pencipta semesta, Yang Terhebat, Tuhan yang Maha Kuasa yang memilih Anda. Anda adalah anak Allah!

Refleksi

• Dalam bahasa Anda sendiri, tuliskan apa artinya "Saya adalah anak Allah" bagi Anda.
• Ulangi "Saya adalah anak Allha" sepanjang hari Anda - atur waktu dan katakan hal ini setiap jam sehingga hal ini akan berakar dalam Anda atau tulisakan dalam sebuah kartu dan letakkan dimana Anda sering melihatnya.
• Pikirkan tentang situasi yang Anda hadapi atau akan Anda hadapi dimana Anda bisa mengaplikasikan kebenaran ini.