Mama Memerlukan Kesempatan KeduaSampel
Sukacita
Setiap kali harapan kita keluar dari jalur, kita mempunyai sebuah pilihan. Terus maju dengan sukacita atau masuk ke dalam pertengkaran dan marah. Kita bisa memperjuangkan apa yang Allah ingin kita pelajari dari perubahan itu, atau kita bisa menyerahkannya kepada sebuah kedamaian, yang melampaui akal pikiran. Kita bisa dikendalikan oleh reaksi seketika kita, atau kita bisa berhenti dan merenungkannya.
Ketika Anda berusaha begitu keras untuk menghentikan diri Anda melampiaskan kemarahan Anda terhadap anak Anda, darimanakah kekuatan itu berasal? Amarah yang mendidih, mengepul, terlihat tidak tertahankan yang meledak dan kemudian membuat kita menyalahkan anak kita… inilah kebalikan dari sukacita!
Kita bisa tersulut karena kejadian-kejadian kecil. Seorang anak yang tidak mau menurut atau antrian yang lama di bank bisa mengubah kita menjadi contoh yang buruk atau bagaimana menanganinya jika kita tidak mendapatkan apa yang kita mau.
Pada titik tertentu, Anda harus menerima bahwa Anda telah memilih bagaimana Anda menanggapi pergumulan itu. Ini adalah tentang memilih untuk bersukacita ketika sesuatu menjadi sulit—saat anak Anda diganggu atau rekening bank Anda kosong atau suami Anda mengunci anak-anak diluar rumah. Ini bukanlah sebuah prospek yang mudah. Namun Allah berjanji bahwa itu mungkin. Bacalah Yakobus 1:2-4 lagi, dan resapi isinya.
Sahabatku, sukacita Roh Kudus menjadi milik Anda jika Anda memintanya! Raih! Terima! Peganglah dengan hasrat yang sama seperti yang Anda punya untuk impian-impian Anda ketika Anda masih gadis. Ada lebih banyak kepuasan dalam karunia sejenis ini yang melebihi apa yang Anda pernah bayangkan!
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Tunggu dulu Ma—ada sukacita dibalik semua tumpukan piring kotor! Ini adalah panduan cara bertahan sebagai ibu dari blogger terkenal Lisa Pennington dan buku barunya "Mama Needs a Do-Over."
More