Freedom Fighters – Revived For A Reason (ID)Sampel

Yesus, Sang Pejuang Kebebasan

Kamu tidak bisa memungkiri bahwa Yesus jelas seorang bandit (jangan salah sangka dulu) — Ia lahir seperti orang kampung, tak ada yang mengenal ayah kandungnya, dan hidupnya dikelilingi oleh penjahat dan perempuan sundal. Ia selalu bermasalah dengan hukum, ia dibunuh oleh massa dan kini semua orang menulis lagu tentang diriNya…

Salah satu momen mencengangkan yang terhebat ada di Lukas 4:16-21 ketika ia dengan santai mengumumkan di gereja hari Minggu bahwa Ia adalah penggenapan dari nubuatan-nubuatan terdahulu. Saat gilirannya membaca dari gulungan kitab, Ia membaca sebuah perikop di Yesaya 61, lalu berhenti membaca, mengembalikan gulungan kitab tersebut dan mengumumkan dengan bangga : “Kamu baru saja mendengar Kitab Suci menjadi sejarah. Pada hari ini genaplah nubuat ini sewaktu kamu mendengarnya.” — Masakan ini bukan bandit sejati?

Segalanya yang Yesus lakukan bertolak belakang dengan idealisme masyarakat. Ia seorang raja, tapi menempatkan diri ditengah-tengah orang biasa. Ia bicara tentang memperoleh hidup dengan mematikan diri sendiri dan menyuruh orang menjadi kaya dengan memberikan segala milik mereka. Ia menghadapi mereka yang merasa penting dan membela mereka yang dianggap tak penting. Ia melakukan segala hal yang bagiNya perlu untuk mematahkan aturan-aturan religius dan dengan kuat menyuarakan nilai dan martabat wanita dan anak-anak. Ia adalah seorang pejuang kebebasan tulen.

Karakter, hati, dan perbuatanNya hingga hari ini masih diperdebatkan. Itu semua menggelitik hakikat keegoisan kita semua yang menjadikan kita selama ini nyaman dan diam. Kebebasan sejati didapatkan ketika kita hidup bukan untuk diri sendiri — sebagai ganti keegoisan — saat kita hidup sebagaimana Yesus hidup. Kebebasan sejati hanya dapat ditemukan di dalam Yesus.